Menpora: Pelatih dan Asisten Pelatih Berprestasi Sedang Diusahakan agar Bisa Menjadi Dosen

By Imadudin Adam - Senin, 3 September 2018 | 14:37 WIB
Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi dengan atlet bridge Bambang Hartono saat menyaksikan pertandingan Tenis Meja Asian Games 2018 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Jumat (31/8). (ANTARAFOTO/INASGOC/SUNYOTO)

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Republik Indonesia, Imam Nahrawi, mengatakan bahwa saat ini jajarannya sedang menjalin komunikasi dengan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, Kemenristekdikti.

Komunikasi ini dilakukan untuk mengusahakan agar pelatih dan asisten pelatih yang berprestasi dapat menjadi dosen terbang.

"Kemenpora sekarang sedang menjalin kerjasama untuk menjadikan dosen terbang di universitas untuk pelatih dan asisten pelatih," tutur Imam Nahrawi, Senin, (3/9/2018).

Di samping membicarakan mengenai hal ini, Menpora juga memiliki program untuk memasukkan sport science untuk menunjang atlet-atlet nasional.

(Baca Juga: Prestasi Atlet di Asian Games 2018, Prestasi Bangsa Indonesia)

"Sport science ini sangat penting untuk menghindari promosi serta degradasi berdasarkan like and dislike," lanjut Imam Nahrawi.

"Sport science juga berguna untuk banyak hal agar segala yang dilakukan atlet bisa terukur," pungkas Menpora.

Sebelumnya Menpora dan beberapa atlet yang mendapat medali di Asian Games 2018 menghadiri diskusi Media Forum Merdeka Barat 9 (FMB9) dengan tema Sukses Prestasi Atlet, Lampaui Target Asian Games 2018.

Dalam forum diskusi itu hadir trio atlet panjat tebing, Aries Susanti, Puji Lestari, dan Aspar Jelolo.

Selain itu salah satu atlet atletik Indonesia, Emilia Nova juga turut hadir dalam forum diskusi tersebut.