Pep Guardiola Gagal Ulangi Sejarahnya

Pep Guardiola gagal membawa Manchester City mengulangi sejarah yang pernah ia ciptakan pada musim 2013-2014.

Manchester City harus puas usai bermain imbang 0-0 kontra Crystal Palace di Selhurst Park, Minggu (31/12/2017).

Hasil tersebut menghentikan rekor 18 kemenangan Man City bersama Pep Guardiola di kompetisi Premier League.

Alhasil, Guardiola gagal mnengulangi keberhasilan pada musim 2013-2014.

Penguasa Old Trafford Senilai Rp 489 Miliar Ini Kehilangan Taji https://t.co/WX8rovNayV

— BolaSport.com (@BolaSportcom) 31 Desember 2017

Menurut Bleacher Report Football yang dikutip BolaSport.com, manajer asal Spanyol itu pernah menciptakan 19 kemenangan beruntun di Liga Jerman kala masih melatih Bayern Muenchen.

One step closer to history pic.twitter.com/d36YutVft8

— B/R Football (@brfootball) 27 Desember 2017

Koleksi kemenangan tersebut masih menjadi yang terlama di lima kompetisi elite Eropa.

Meski gagal menang, Guardiola masih bisa tersenyum.

Pasalnya hingga akhir tahun 2017, The Citizens belum tersentuh kekalahan.

 

Dua gol Mohamed Salah ke gawang Leicseter City pada laga pekan ke-20, membuat Salah masuk deretan pemain tajam Liverpool. Liverpool menang 2-1 atas Leicester City di Stadion Anfield, Sabtu (30/12/2017). Kedua gol Liverpool diceploskan oleh Mohamed Salah pada menit ke-52 dan 76. Dengan tambahan dwigol tersebut, Salah telah mengoleksi 23 gol untuk Liverpool sepanjang tahun 2017 di semua kompetisi. Bagaimana menurut kalian? #salah #salaheffect #mohamedsalah #liverpool #YNWA #thereds

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on Dec 31, 2017 at 2:55am PST