Pemain AC Milan ini Senang Kembali Bermain di Posisi Aslinya Dibawah Asuhan Gennaro Gattuso

By Putra Rusdi Kurniawan - Senin, 11 Desember 2017 | 13:10 WIB
Pemain sayap AC Milan, Fabio Borini, berusaha menguasai bola di pertandingan Liga Europa melawan HNK Rijeka di Stadion San Siro pada 28 September 2017. (MIGUEL MEDINA/AFP)

Pemain AC Milan, Fabio Borini mengaku senang kembali dimainkan di posisi aslinya yaitu sebagai penyerang sayap oleh pelatih AC Milan Gennaro Gattuso dalam laga kontra Bologna, Senin (11/12/2017).

AC Milan berhasil meraih kemenangan pertama mereka di bawah asuhan pelatih Gennaro Gattuso usai berhasil menaklukan Bologna 2-1 di Stadion San Siro.

Dalam pertandingan pekan ke-16 Liga Italia tersebut dua gol kemenangan AC Milan diciptankan oleh Giancomo Bonaventura pada menit ke-10 dan 76 sementara satu gol balasan Genoa diciptakan oleh Simone Verdi pada menit ke-23.

Dalam laga ini pelatih AC Milan, Gennaro Gattuso menurunkan formasi 4-3-3 dengan menggunakan trisula di lini depan yaitu Fabio Borini, Nikola Kalinic dan Suso.

Borini yang bermain di posisi alaminya sebagai penyerang sayap setelah sebelumnya di era Vincenzo Montella sering dimainkan sebagai wingback ini mengaku senang bisa bermain di posisi aslinya.

(Baca Juga : Gennaro Gattuso Hadiahkan Kemenangan Perdana, AC Milan Resmi Memulai Era Baru)

"Sebagai striker yang bagus, jelas saya bisa bekerja lebih dekat ke gawang, saya tidak harus berpikir sepenuhnya untuk bertahan, ini adalah peran alami saya dan saya bisa lebih efektif di sana," ujar Borini dilansir BolaSport.com dari Mediaset.

"Pelatih menginginkan intensitas, tekad dan melihat kami percaya pada akhirnya. Kita harus menang, dengan cara apapun. Tidak ada hasil lain bagi kita untuk keluar dari masa sulit ini."

Sebelumnya Borini diturunkan di posisi wingback karena Vincenzo Montella lebih sering memainkan formasi 3-5-2 yang membuat Borini harus membagi konsentrasi antara menyerang dan bertahan.

Kemanangan 2-1 Rossoneri atas Bologna sendiri tak mengubah posisi, Suso dkk dari posisi delapan klasemen dengan 27 angka tertinggal 13 angka dari tetangga mereka Inter Milan dipuncak klasemen.