Pelatih berusia 53 tahun, Roberto Mancini, membantah kepulangannya ke Italia terkait potensi dirinya menjadi arsitek Tim Nasional Italia.
Mancini merupakan salah satu kandidat kuat sebagai suksesor pelatih sebelumnya, Gian Piero Ventura.
Otoritas tertinggi sepak bola Italia, FIGC, saat ini masih belum menentukan pelatih baru setelah memecat Ventura pada 15 November 2017.
Mancini diketahui tiba di Italia, Jumat (16/2/2017), namun ia datang bersama skuat yang ditanganinya sekarang, Zenit Saint Petersburg.
Michael Carrick Sebut Satu Pemain Manchester United yang Mampu Gantikan Perannya https://t.co/NzBcbzSZ5E
— BolaSport.com (@BolaSportcom) February 16, 2018
Kedatangannya ke Italia untuk melakukan pemusatan latihan.
Bahkan, dengan tegas ia membantah juga memanfaatkan kesempatan ini untuk bertemua dengan Komisioner FIGC, Roberto Fabbricini atau Alessandro Costacurta.
"Saya masih terikat kontrak dengan Zenit, jadi bagaimana bisa?" ucap Mancini seperti dilansir BolaSport.com dari Football Italia.
Pep Guardiola Berikan Klarifikasi soal Transfer Riyad Mahrez https://t.co/rXQ5d5cH2u
— BolaSport.com (@BolaSportcom) February 16, 2018
Mancini memastikan saat ini hanya fokus terkait performa Zenit, terutama di pentas Liga Europa.
"Saat ini kami fokus untuk bisa membalikkan hasil kemarin," kata Mancini.
Zenit menuai hasil negatif pada leg pertama babak 32 besar Liga Europa karena kalah 0-1 di markas Celtic.