Pengakuan Adriano Leite soal Penyebab Kehancuran Kariernya

By Verdi Hendrawan - Kamis, 30 Agustus 2018 | 03:39 WIB
Penyerang Inter Milan, Adriano Leite, beraksi pada laga Liga Champions kontra Valencia di Stadion Mestalla, Valencia, pada 20 Oktober 2004. (JOSE JORDAN/AFP)

Mantan striker andalan Inter Milan dan tim nasional Brasil, Adriano Leite Ribeiro, memberikan pengakuannya tentang hal apa yang membuat kerier sepak bolanya hancur di usia dini dalam tempo singkat.

Adriano Leite yang kini telah berusia 36 tahun pernah menjadi pemain paling disegani saat masih membela Parma dan Inter Milan.

Kecepatan dan sepakan keras kaki kirinya menjadi andalan utama Adriano Leite dalam membongkar pertahanan lawan.

Namun saat tengah berada di puncak karier, dalam waktu singkat performa Adriano merosot tajam dan mengalami peningkatan berat badan secara signifikan saat masih berusia 26 tahun.

Hal ini disebabkan oleh depresi yang membuat dirinya menjadi pecandu alkohol akibat kematian sang ayah yang membuat kehidupannya hampa.

(Baca Juga: Lolos ke Final, Ternyata Timnas U-23 Jepang Hanya Memakai Pemain Binaan Kampus)

"Hanya saya yang tahu betapa besar penderitaan yang saya rasakan. Kematian ayah telah menghadirkan kekosongan besar dalam hidup saya dan merasa sangat kesepian," kata Adriano seperti dikutip BolaSport.com dari Football Italia.

"Segalanya menjadi semakin buruk karena saya mengisolasi diri sendiri. Saat itu di Italia, saya sendirian, sedih, dan depresi, yang membuat saya mulai minum alkohol. Saya hanya merasa bahagia ketika minum dan melakukannya setiap malam yang membuat saya harus meninggalkan Inter Milan," tuturnya.

Bahkan, Adriano juga mengaku bahwa dirinya sering kali tiba di pemusatan latihan Inter Milan dalam keadaan mabuk.

(Baca Juga: Alasan Son Heung-min Bermain sebagai Gelandang di Asian Games 2018)