Alasan Mengejutkan Julen Lopetegui Tidak Panggil Marcos Alonso Gabung Timnas Spanyol

By Verdi Hendrawan - Sabtu, 26 Agustus 2017 | 16:12 WIB
Bek Chelsea, Marcos Alonso, tampil dalam laga Premier League kontra Leicester City di Stadion Stamford Bridge, 15 Oktober 2016. (ADRIAN DENNIS/AFP)

Bek Chelsea asal Spanyol, Marcos Alonso, merupakan salah satu bek kiri terbaik di dunia pada saat ini. Namun, pemain berusia 26 tahun itu kembali tak mendapat kesempatan bergabung dengan tim nasional.

Marcos Alonso merupakan bek kiri yang andal dalam bertahan dan juga menyerang. Ia selalu menjadi andalan utama Manajer Antonio Conte di lini pertahanan tim saat mengantarkan Chelsea menjuarai Liga Inggris 2016-2017.

Dalam hal menyerang, Alonso juga sangat tajam sebagai seorang bek. Musim lalu ia menyumbangkan enam gol dan dua lesatannya ke gawang Tottenham Hotspur pada pekan kedua Liga Inggris 2017-2018 menjadi penentu kemenangan tim.

Meski demikian, Alonso belum pernah sekalipun mendapat panggilan tampil bersama tim nasional Spanyol di sepanjang kariernya.

Hal ini juga kembali terjadi jelang dua laga Kualifikasi Piala Dunia 2018 yang akan dilakoni Spanyol melawan Italia (2/9/2017) dan Liechtenstein (5/9/2017).

Baca Juga: Malaysia Vs Indonesia - Inilah Pemain Timnas Indonesia yang Diwaspadai Timnas Malaysia

Jelang dua laga tersebut, pelatih Julen Lopetegui mengungkapkan alasan dirinya tidak memanggil Alonso dan lebih memilih Jesus Joaquin Fernandez Saez de la Torre alias Suso yang juga belum pernah tampil bersama tim senior Spanyol.

"Suso adalah pemain AC Milan yang berpeluang untuk melakukan debut, sedangkan gaya bermain Marcos Alonso tidak sesuai dengan skema permainan tim," ucap Lopetegui kepada Marca.

"Kami sudah sangat mengenal permainan Suso dengan sangat baik. Dia telah mengalami banyak kemajuan yang berkesinambungan dalam beberapa musim terakhir. Dia memiliki bakat dan layak mendapatkan debut," tuturnya.

Di level tim nasional, Marcos Alonso hanya pernah empat kali membela tim U-19 Spanyol pada Piala Eropa U-19 pada 2009.