Real Madrid Terus Dikritik, Zidane Mengaku Lelah

By Verdi Hendrawan - Sabtu, 13 Januari 2018 | 20:09 WIB
Zinedine Zidane mendampingi Real Madrid saat melawan Al Jazira pada laga semifinal Piala Dunia Antarklub di Stadion Zayed Sports City, Abu Dhabi, Kamis (14/12/2017) dini hari WIB. (GIUSEPPE CACACE/AFP)

Performa buruk yang ditunjukkan Real Madrid pada paruh pertama musim 2017-2018 telah berbuah banyak kritik dari berbagai pihak, baik yang ditujukan kepada para pemain dan juga pelatih Zinedine Zidane.

Sejak diangkat sebagai pelatih Real Madrid pada Januari 2016 menggantikan Rafael Benitez, Zidane memiliki 1,5 musim yang gemilang.

Zidane sukses mengantarkan Real Madrid meraih gelar La Liga Spanyol serta masing-masing dua di Liga Champions, Piala Super Eropa, dan Piala Dunia Antarklub.

(Baca Juga: Pelatih Islandia Nilai Rumput SUGBK Aneh)

Setelah itu, Zidane mulai mendapat tekanan pada awal 2017-2018 setelah performa Real Madrid, terutama di La Liga Spanyol, menurun drastis.

Hingga pekan ke-18, Real Madrid masih berada di posisi keempat klasemen dengan torehan 32 poin atau tertinggal 16 dari FC Barcelona di puncak klasemen, meski masih menyimpan satu pertandingan lebih banyak.

Kondisi ini membuat kritik mengalir deras dari berbagai pihak yang membuat Zidane mengaku lelah mendengar itu semua.

(Baca Juga: Usai Hijrah ke Luar Negeri, Si Anak Hilang Ini Kembali Bela Timnas Indonesia Lawan Islandia)

"Saya bosan mendengar ungkapan bahwa Real Madrid mendadak bermain buruk. Saya tidak bisa mengubah ini, jadi saya hanya bisa melihat sisi positif dari tim saya," ucap Zidane seperti dikutip BolaSport.com dari Football Espana.

"Media lebih banyak membuat cerita negatif tentang kami yang bisa mereka jual dengan mudah," katanya.