Iker Casillas Bikin Rekor Pribadi di Saat Porto Terkapar

By Wisnu Nova Wistowo - Rabu, 7 Maret 2018 | 09:10 WIB
Ekspresi kiper FC Porto, Iker Casillas, pada pertandingan penentuan babak 16 besar Liga Champions di Stadion Anfield, Selasa (6/3/2018) waktu setempat. (PAUL ELLIS / AFP)

Catatan apik dibuat Iker Casillas pada laga kedua babak 16 besar Liga Champions antara Liverpool dan FC Porto di Stadion Anfield, Selasa (6/3/2018) atau Rabu dini hari WIB.

Iker Casillas berhasil menjaga keperawanan gawangnya pada laga tersebut. Liverpool yang bermodal kemenangan 5-0 pada laga pertama di kandang FC Porto, harus puas dengan hasil imbang tanpa gol di Anfield.

Bagi Casillas, aksinya menahan lima tembakan tepat sasaran ke arah gawang Porto itu juga membuktikan bahwa dirinya belum "habis".

Maklum, pada laga pertama, Jose Sa yang berusia 25 tahun atau 11 tahun lebih muda daripada Casillas, lebih dipercaya tampil oleh pelatih Sergio Conceicao. Dari 8 pertandingan Porto di Liga Champions musim ini, eks kiper Real Madrid itu hanya dipercaya tampil tiga kali.

Casillas juga mencatat rekor pribadi. Dia menjadi kiper tersering yang mencatat clean sheet di Liga Champions, 56 kali dari total 172 penampilannya di Liga Champions - termasuk kualifikasi.

Kendati demikian, Casillas tetap gagal mengantarkan timnya lolos ke perempat final. Kekalahan telak di kandang sendiri pada medio Februari lalu menjadi penyebabnya.

"Saat ini kami masih memimpin klasemen Liga Portugal dan itu harus bisa dipertahankan," kata Casillas seusai laga versus Liverpool seperti dilansir dari situs resmi Porto.

(Baca Juga: Refleks Kilat David De Gea pada Menit Ke-77 Selamatkan Manchester United)

Sepanjang sejarah fase gugur Liga Champions, belum ada satu pun tim yang berhasil lolos setelah kalah 0-5 pada laga pertama di kandang sendiri. Catatan itu pun berlanjut dengan keberhasilan Liverpool lolos.

Bagi Liverpool, inilah untuk kali keenam berhasil melangkah ke perempat final sejak era Liga Champions. Kali terakhir mereka melakukannya adalah pada 2008-2009, ketika tersisih oleh Chelsea pada babak 8 besar.