Belum Puas Ejek Sergio Ramos, Dejan Lovren: Saya Senang Membunuh Dia

By Ahmad Tsalis Fahrurrozi - Sabtu, 17 November 2018 | 09:11 WIB
Bek timnas Kroasia, Dejan Lovren, berbicara dalam sesi konferensi pers di Roshchino Arena, Roshchino, Rusia, Minggu (24/6/2018). (FIRZIE A. IDRIS/BOLASPORT.COM)

Bek Liverpool dan timnas Kroasia, Dejan Lovren, mengunggah video bernada ejekan kepada kapten timnas Spanyol, Sergio Ramos, usai pertemuan keduanya di UEFA Nations League.

Dejan memposting video yang tidak layak dikonsumsi publik melalui Instastory-nya, selepas laga kemenangan 3-2 timnas Kroasia atas timnas Spanyol dalam lanjutan UEFA Nations League, Jumat (16/11/2018) dini hari WIB.

Kapten timnas Spanyol, Sergio Ramos, menjadi objek umpatan Dejan Lovren dalam video berdurasi kurang dari satu menit tersebut.

"Saya senang, saya membunuh dia dengan sikut saya, Saya membunuhnya...!" kata Dejan Lovren dengan berteriak, dikutip BolaSport.com dari akun Instagram sang pemain.

"Sergio Ramos melakukan kesalahan lebih banyak daripada saya dan Raphael Varane lebih baik daripada dia, tetapi dia bermain di Real Madrid. Jadi jika dia melakukan kesalahan, dia tetap menang 5-1 atau 5-2 dan orang-orang tak peduli," ucapnya lagi.

(Baca Juga: Sergio Ramos Terpilih Jadi Bek Terbaik, Pemain Liverpool Tak Terima)

Pernyataan ini menjadi episode lanjutan perang mulut antara Lovren versus Ramos. Ketidaksukaan bek berusia 29 tahun itu dimulai ketika Ramos terpilih sebagai bek terbaik versi UEFA (Asosiasi Sepak Bola Eropa) pada tahun ini.

Lovren berkomentar singkat di akun Instagram resmi Liga Champions yang mengumumkan penghargaan tersebut dengan dua emoji pria yang menepuk dahinya. Seolah dia mempertanyakan keputusan UEFA memilih Ramos.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Dobro jutro Hrvatska

A post shared by Dejan Lovren (@dejanlovren06) on

Baca Juga:

Sementara itu, beberapa waktu yang lalu Ramos sempat menjawab ejekan sang pemain Liverpool tehadapnya. Menurut defender 32 tahun tersebut, Lovren hanya mencari perhatian.

"Saya tidak tahu apakah dia berbicara karena rasa frustrasi atau alasan yang lain," ujar Ramos seperti dilansir BolaSport.com dari Four Four Two.

"Saya tidak ingin menjawab Lovren atau siapa pun yang ingin memenuhi tiga halaman depan koran atau buletin," ucap Ramos.