SEA Games 2017 - Sebelum Munculnya Insiden Bendera Terbalik, Atlet Indonesia Ini Sudah Diperlakukan Tak Nyaman

By Irwan Febri Rialdi - Minggu, 20 Agustus 2017 | 13:44 WIB
Atlet lompat tinggi asal DKI Jakarta, Nadia Anggraini, meraih emas pada PON 2016 di Stadion Pakansari, Cibinong, Jawa Barat, Kamis (22/9/2016). (LARIZA OKY ADISTY/JUARA.NET)

Sebelum terjadi insiden terbaliknya bendera kebanggaan Indonesia, ternyata Nadia Anggraeni, wakil Indonesia di cabor lompat tinggi telah menemukan kejanggalan dari pihak panitia SEA Games 2017

Nadia menemukan kejanggalan saat ia dan rombongan harus dipindahkan ke hotel lain saat sudah sampai hotel tujuan.

Atlet lompat tinggi itu juga mengaku tidak mendapatkan kendaraan ketika akan melakukan latihan.

"Saya pikir Malaysia sengaja memancing emosi kita. Dari awal datang, hotel tempat kami menginap tiba-tiba dipindahkan. Terus, kami juga tidak disiapkan kendaraan untuk ke tempat latihan," ujar atlet lompat tinggi tersebut.

Nadia menyebut, sebagai tuan rumah, tentu Malaysia akan melakukan banyak cara untuk merusak konsentrasi lawan-lawannya.

Mengetahui kondisi itu, tak ada cara lain selain bersabar dan berjuang mati-matian.

Nadia juga berpesan kepada seluruh atlet Indonesia, agar setiap atlet perlu mengontrol emosinya sebelum bertanding.

Sebab, jika tak pandai menjaga diri, program latihan yang telah dibangun selama pelatihan nasional (pelatnas) bisa hancur seketika.