Indonesia Vs Kamboja - Pelatih Persipura Punya Pesan untuk Timnas

By Ferril Dennys Sitorus - Rabu, 23 Agustus 2017 | 22:54 WIB
Skuat Timnas Indonesia saat kontra Vietnam, Selasa (22/8/2017). (INSTAGRAM/SATRIA TAMA)

Tim nasional U-22 Indonesia diharapkan bermain disiplin dan tampil sebagai kesatuan tim demi mengalahkan Kamboja pada pada pertandingan terakhir Grup B SEA Games 2017 di Stadion Shah Alam, Kamis (24/8/2017).

Indonesia dituntut meraih kemenangan untuk meraih tiket babak semifinal.

Saat ini, skuad Garuda berada di peringkat ketiga Grup B dengan delapan poin, tertinggal dua angka dari Vietnam dan Thailand. Namun, dua negara terakhir itu akan saling berhadapan pada laga pamungkas.

Baca Juga: 14 Pemain Indonesia Tak Sanggup Melawan Evan Dimas

Andai pada laga Vietnam vs Thailand salah satu tim meraih kemenangan, Hansamu cs cukup menang dengan skor berapa pun melawan Kamboja yang selalu kalah dari empat laga sebelumnya.

Lain halnya jika Vietnam vs Thailand bermain imbang. Lantaran yang diukur pertama adalah produktivitas, Indonesia harus menang dengan skor minimal selisih tiga gol untuk lolos ke semifinal.

Demi meraih kemenangan pada laga nanti, pelatih Persipura Jayapura Wanderley Junior menilai tim harus fokus.

"Pertama, mereka harus bermain dengan disiplin dan tampil sebagai tim," kata Wanderley kepada BolaSport.com.

Wanderley juga menekan hal yang sama kepada dua anak asuhnya yakni Osvaldo Haay dan Marinus Wanewar. Kedua pemain ini memiliki kontribusi penting bersama timnas.

"Saya harap mereka bersama teman-teman di timnas, tetap percaya dan lakukan semuanya Untuk bisa capai target lolos ke semifinal. Tuhan memberkati mereka selalu," ujar pelatih asal Brasil tersebut.

Baca Juga: Wayne Rooney, Ngamuk di Semifinal dan Jadi Pemain Terbaik Euro U-17 2002

Timnas memang terbebani untuk memenangi laga nanti. Namun, Kamboja diprediksi akan bermain lepas. Maklum, pertandingan nanti tak menentukan karena mereka sudah tersingkir dari SEA Games.

"Timnas harus mewaspadai lawan juga. Mereka bisa mengejutkan," tegas Wanderley.