Dikalahkan Korea Selatan, Pelatih Timnas U-19 Malaysia Akui Hal Mengejutkan Ini

By Metta Rahma Melati - Rabu, 8 November 2017 | 18:38 WIB
Ekspresi kegembiraan pemain timnas U-19 Malaysia, Muhammad Zafuan Azeman seusai mencetak gol ke gawang timnas U-19 Brunei pada laga Grup F Kualifikasi Piala Asia U-19 2018 di Stadion Paju, Korea Selatan, Sabtu (4/11/2017). (The-AFC.com)

Pelatih timnas U-19 Malaysia, Bojan Hodak, mengeluarkan komentar merendah setelah skuatnya ditekuk 0-3 oleh timnas U-19 Korea Selatan di Grup F Kualifkasi Piala Asia U-19 2018.

Bermain di Paju Public Stadium, Rabu (8/11/2017), timnas U-19 Malaysia dipaksa menyerah 0-3 dari timnas U-19 Korea Selatan.

"Kami memiliki beberapa peluang di babak pertama. Tak bisa memaksimalkan peluang seperti itu membuat permainan kami menjadi sulit," ujar Bojan Hodak, dilansir BolaSport.com dari the-afc.com.

Bojan Hodak mengakui timnas U-19 Korea Selatan berada di level yang lebih tinggi dari segi permainan.

"Republik Korea menunjukkan tingkat kualitas berbeda dan kami menemukan apa yang perlu dikembangkan," ujar Bojan Hodak.

(Baca Juga: Menang WO Lawan Mitra Kukar, Ini Kata Manajemen Bhayangkara FC)

Timnas U-19 Korea Selatan dipastikan lolos ke putaran final Piala Asia U-19 2018 karena menjadi juara Grup F.

Anak besutan Bojan Hodak menempati posisi runner-up Grup F dan menunggu hasil tim lain untuk lolos ke putaran final.

Putaran final Piala Asia U-19 2018 akan dihelat di Indonesia pada Oktober 2018.

 

Pemain Timnas senior Indonesia, Irfan Bachdim dengan tegas akan menolak panggilan PSSI jika keputusan tetap seperti ini. "Saya tidak mau main untuk PSSI kalau keputusan mereka seperti ini," ancam Irfan Bachdim dihadapan pelatih kepala Widodo C Putro. Ketuputusan Irfan Bachdim didasari karena sanksi telat yang diberikan Komdis PSSI. Bhayangkara FC seakan mendapat durian runtuh setelah Komdis PSSI merubah skor jadi 3-0 untuk kemenangan The Guardian. Keputusan tersebut berdasarkan surat PSSI no 112/L1/SK/KD-PSSI/X/2-17 tanggal 5 November 2017. Mitra Kukar dinilah menyalahi aturan kala menurunkan Mohamed Sissoko saat melawan Bhayangkara FC, Jumat (3/11/2017). Tambahan poin untuk Bhayangkara FC otomatis menggeser Bali United yang sebelumnya bertengger di puncak klasemen. #irfanbachdim #baliunited #pssi #liga1 #timnasindonesia #dramaliga1

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on