Pemain Ini Tak Sesubur Sebelumnya, tetapi Bisa Memanjakan Spasojevic di Timnas Indonesia, Siapa Dia?

By Adif Setiyoko - Selasa, 14 November 2017 | 16:56 WIB
Pemain Bhayangkara FC, IIija Spasojevic, berbaju timnas Indonesia. (SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM)

Pelatih timnas Indonesia, Luis Milla memanggil dua pemain depan senior untuk laga uji coba internasional kontra Guyana pada Sabtu (25/11/2017). Dua pemain itu adalah striker naturalisasi Ilija Spasojevic dan penyerang Boaz Solossa.

Publik sepak bola Indonesia tentunya akan menanti aksi kedua pemain yang bersinar di Liga 1 musim 2017.

Hingga berakhirnya Liga 1 musim ini, Boaz Solossa tercatat telah menyumbang 10 gol dan 14 assist untuk timnya, Persipura Jayapura.

Boaz tercatat sebagai penyerang Persipura yang telah mengantongi lima trofi sepatu emas.

Hal ini berarti bahwa Boaz sukses meraih pencetak gol terbanyak Liga Indonesia sebanyak lima kali.

Raihan 10 gol musim ini, maka Boaz tidak lagi menjadi pemain paling subur skuat Mutiara Hitam.

(Baca juga: Firasat Simon McMenemy di Balik Kesuksesan Bhayangkara Juara Liga 1)

Ia masih kalah dengan Addison Alves yang menjadi pencetak gol terbanyak Persipura dengan 15 gol.

Meskipun demikian, Boaz sukses mendapat catatan gemilang yang lain.

Sumbangan 14 assist ini menjadi yang tertinggi di Liga 1.

Tak salah bila Luis Milla kembali kepincut untuk menggunakan jasa Boaz di lini depan timnas Indonesia.

Boaz diprediksi akan mengisi lini depan timnas Indonesia dan menjadi pasangan atau pelayan Ilija Spasojevic.

Setelah mendapatkan paspor Indonesia, Spaso langsung mendapat panggilan dari Luis Milla.

(Baca juga: Apa yang Bakal Dirindukan Evan Dimas dari Bhayangkara FC?)

Bersama klubnya, Bhayangkara FC, striker kelahiran Montenegro ini telah 12 kali menjebol gawang lawan.

Kolaborasi kedua pemain matang ini diprediksi akan mempertajam lini depan timnas Indonesia.