Tonnie Cusell Jadi Model di Belanda, PSSI Angkat Suara soal Masa Bakti Pemain Naturalisasi

By Segaf Abdullah - Selasa, 20 Maret 2018 | 20:26 WIB
Deputi Sekjen PSSI, Marco Garcia Paulo (tengah), saat memberikan pernyataan dalam Forum Diskusi BOLA yang bertajuk (HERKA YANIS PANGARIBOWO/BOLASPORT.COM)

Deputi Sekjen PSSI, Marco Garcia Paulo, enggan pemain naturalisasi hanya berakhir pada satu turnamen besar.

Hal itu diungkapkan Marco Garcia Paulo pada Forum Diskusi BOLA bertajuk "status khusus pemain naturalisasi di Liga Indonesia" di Kantor Redaksi BOLA, Palmerah, Jakarta Barat, Selasa (20/3/2018).

Hingga saat ini, 14 pemain asing sudah dijadikan Warga Negara Indonesia (WNI).

(Baca juga: Marcel Sacramento Enggan Dinaturalisasi Jadi WNI)

Terhitung, jumlah tersebut didominasi pemain asal Belanda.

Tercatat, Cristian Gonzales menjadi pemain naturalisasi pertama di Indonesia pada 2010.

 

A post shared by TONNIE CUSELL (@tonniecusell) on

"Ya, jangan sampai ada divisi tambahan di PSSI bernama divisi naturalisasi. Secara pribadi, saya sebetulnya tidak setuju dengan naturaliasi," ucap Marco

"Jadi WNI bukan hanya di dalam lapangan dan untuk turnamen besar. Masa bakti mereka harus seumur hidup untuk Indonesia," kata dia.

(Baca Juga: Lechia Gdansk Unggah Foto Marek Hamsik, Akankah Bintang Napoli Itu Satu Tim dengan Egy?)

Dalam hal ini, Marco mengatakan bahwa PSSI bertugas sebagai penasihat agar para pemain naturalisasi tersebut bisa menjadi anutan bagi pemain lokal di dalam dan di luar lapangan.

Yang menarik, Marco juga mengutarakan bahwa salah satu pemain naturalisasi timnas Indonesia pada Piala AFF 2012, Tonnie Cusell, kini justru menjadi model di Belanda.