Pemain belakang timnas Indonesia U-19, Kadek Raditya, mengakui jika dirinya sempat keteteran di laga melawan Vietnam, Sabtu (7/7/2018) malam. Namun, itu hanya terjadi pada menit-menit awal pertandingan.
Indonesia berjumpa Vietnam pada laga keempat babak penyisihan Grup A Piala AFF U-19 di Stadion Gelora Delta.
Pada awal laga, Vietnam memang tampil menekan. Barisan pertahanan Indonesia pun sempat dibuat bekerja ekstra keras
“Sebagai pemain belakang, jujur saya sempat keteteran pada sepuluh menit pertama. Tapi setelah ini kami bisa keluar dan bermain lebih baik,” ucap Kadek begitu pertandingan usai.
Menurut Kadek, situasi di babak kedua pun lebih baik bagi barisan pertahanan Indonesia. Sebab, Garuda Nusantara bermain lebih dominan dan menyerang. Sementara, Vietnam hanya melakukan upaya dari serangan balik.
“Babak kedua kami menguasai pertandingan. Kami menyerang dan prakis mereka hanya punya kans dari serangan balik. Kami tetap fokus dan sepertinya kami unggul fisik dan semuanya menjadi lebih mudah,” sambung Kadek.
(Baca Juga: Satu Lagi, Luis Milla Disodori Bomber Lokal Tersubur Kompetisi Tanah Air)
Terus menyerang di babak kedua, Indonesia baru memecah kebuntuan pada menit ke-81.
Setelah tendangan Todd Ferre membentur mistar, bola muntah langsung disambut M. Rafli Musalim untuk jadi gol tunggal ke gawang Vietnam.
Kemenangan ini membuat Indonesia lolos ke babak semifinal. Tapi, Kadek meminta rekan-rekannya untuk tidak cepat puas.
Masih ada tantangan yang lebih berat bagi Indonesia. Karena itu, fokus pemain harus tetap dijaga setelah ini.
“Kami harus terus berlatih dengan baik, kami juga harus bersyukur karena bermain bagus dan pemain juga sehat. Kedepannya, kami ingin lebih fokus lagi dan saya minta do’a dari masyarakat Indonesia untuk lebih baik,” tutup Kadek.