Impian Bagus Kahfi Berkarier di Liga Jepang

By Ferril Dennys Sitorus - Senin, 13 Agustus 2018 | 19:34 WIB
Penyerang timnas U-16 Indonesia, Amiruddin Bagus Kahfi Alfikri, melakukan selebrasi seusai mencetak gol ke gawang Malaysia lewat titip penalti pada laga semifinal Piala AFF U-16 2018 di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Kamis (9/8/2018). ( SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM )

Penyerang Timnas U-16 Indonesia, Amiruddin Bagus Kahfi, bercita-cita berkarier di luar negeri. Top scorer Piala AFF U-16 2018 ini bertekad ingin menjajal ketatnya kompetisi di Liga Jepang.

“Saya pengin nanti berkarier di luar (negeri), di Liga Jepang,” kata Bagus Kahfi saat ditemui di Balai Kota Semarang, Senin (13/8/2018).

Pada perhelatan Piala AFF U-16 2018, Bagus meraih status sebagai top skor alias pencetak gol terbanyak turnamen. Dia meraih sepatu emas dengan torehan 12 gol dari tujuh laga.

Ketertarikan Bagus Kahfi untuk main di Liga Jepang didasari oleh hal sederhana. Dia mengaku kerap melihat kompetisi di Liga Jepang yang lebih menantang dibanding liga lain di dunia.

“Lihat-lihat dari YouTube, Liga Jepang ini menantang. Saya ingin ke sana,” ucapnya.

Meski demikian, Bagus tidak akan terburu-buru. Dia ingin menempa kualitas dirinya di tim nasional terlebih dahulu.

Pilihan fokus itu juga membuat Bagus belum mempunyai keinginan untuk bermain reguler di klub di tanah air.

“Belum. Kalau untuk sementara belum mau buru-buru. Fokus di timnas dulu,” ujarnya menjawab pertanyaan soal keinginan membela klub lokal.


Pemain jebolan Chelsea Soccer School sebelumnya bersyukur meraih gelar top skor di Piala AFF U-16. Dia merasa capaian itu adalah bonus dari kerja kerasnya dalam memberikan kemenangan untuk timnas.

Bagus pun berharap, bisa terus tampil konsisten dan produktif dalam mencetak gol, tidak hanya pada turnamen Piala AFF U-16 2018. Bagus menginginkan capaiannya itu terus berlanjut hingga Piala Asia U-16 dan turnamen yang diikutinya

Timnas U-16 Indonesia sebelumnya menjadi kampiun setelah menang adu penalti 4-3 atas Thailand, Sabtu (11/8/2018). Adu penalti dilakukan setelah kedua tim bermain imbang selama 2x40 menit.