Setelah Kalah, Pelatih Mauritius Tak Ingin Bikin Prahara di Timnas Indonesia

By Muhammad Robbani - Selasa, 11 September 2018 | 19:54 WIB
Pelatih timnas Mauritius, Francisco Filho Joaquim, memberikan pernyataan kepada media selepas timnya takluk dari timnas Indonesia dengan skor 0-1 pada laga uji coba di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Selasa (11/9/2018). (MUHAMMAD ROBBANI/BOLASPORT.COM)

Pelatih timnas Mauritius, Francisco Filho Joaquim memuji permainan timnas Indonesia pada laga uji coba di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Selasa (11/9/2018).

Timnas Mauritius kalah tipis 0-1 lewat gol semata wayang Evan Dimas yang memanfaatkan bola muntah hasil sepakan Dedik Setiawan pada menit ke-89.

Bagi Francisco, timnas Indonesia memainkan sepak bola modern dan bermain kompak dari belakang ke depan sehingga menyulitkan timnya.

"Indonesia punya pemain bagus, mungkin menang karena beruntung tapi itu saya bercanda," kata Francisco saat memberikan keterangan pers seusai laga.

"Mereka main bagus tapi kami berhasil menahan gempuran yang dilakukan pemain Indonesia sepanjang laga. Kami kebobolan satu gol tapi Indonesia punya banyak peluang yang terbuang," ujarnya menambahkan.

Meski memuji permainan tuan rumah, pria yang pernah bekerja untuk tim muda Manchester United U-17 dan U-18 itu enggan menyebut satu pemain Indonesia yang dianggapnya menonjol.

"Saya tak akan mengungkap nama karena Indonesia ini adalah tim muda. Saya tak mau menciptakan prahara. Saya cuma mau bilang indonesia punya serangan bagus," tutur pelatih berusia 77 tahun.

"Mereka main bagus dari sisi ke sisi, pergerakan bagus, mencipkan banyak peluang meski tak bisa mengonversi beberapa peluang. Tapi Indonesia tim muda dan punya potensi," ucapnya.