PSSI Akui Lupa Pasang Patch AFF di Seragam Timnas Indonesia

By Mochamad Hary Prasetya - Kamis, 15 November 2018 | 19:51 WIB
Dua pemain timnas Indonesia, Alberto Goncalves dan Stefano Lilipaly saat menghadapi timnas Timor Leste, pada laga kedua fase Grup B Piala AFF 2018, di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Selasa (13/11/2018). (FERI SETIAWAN/SUPERBALL.ID)

Kepala Hubungan Media dan Promosi Digital PSSI, Gatot Widakdo, angkat bicara terkait belum terpasangnya patch Piala AFF 2018 pada seragam timnas Indonesia saat meraih kemenangan 3-1 atas Timor Leste di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (13/11/2018).

 
Gatot Widakdo mengakui bahwa tim bagian jersey PSSI lupa untuk memasang patch tersebut di baju timnas Indonesia
 
Pada pertandingan itu, timnas Indonesia menggunakan baju dan celana berwarna merah. 
 
Padahal sebelumnya saat timnas Indonesia melawan Singapura di Stadion Nasional, Kalang, Jumat (9/11/2018), terlihat ada patch AFF di lengan kanan Hansamu Yama dkk.

Saat dihubungi BolaSport.com, Kamis (15/11/2018), Gatot menceritakan bahwa PSSI baru dikasih patch oleh AFF satu hari sebelum timnas Indonesia bertanding melawan Singapura pekan lalu.

Gatot juga mengaku bahwa AFF memberikan patch lebih dari 23 dan untuk dipasang ke jersey home serta away timnas Indonesia.

“Sebelumnya kami sudah meminta kepada AFF terkait patch itu tapi baru dikasih H-1 sebelum pertandingan. Ketika dikasih, kami langsung memasang patch itu ke jersey away karena kan kami tim tamu. Itu juga kami buru-buru dan belum memasang patch di jersey merah,” kata Gatot.
 
(Baca Juga: Hasil dan Klasemen Liga 1 - 3 Tim Papan Atas Berguguran, Zona Degradasi Tak Kalah Sengit)
 
“Rencananya pas sampai di Indonesia, baru kami pasang patch untuk jersey merah,” kata Gatot menambahkan.
 
Kata Gatot, kemungkinan besar faktor kalahnya timnas Indonesia dengan skor 0-1 dari Singapura yang membuat PSSI lupa.

“Sesampainya di Indonesia, kami tidak kepikiran untuk memasang patch di jersey merah. Kami baru sadar ketika mau bertanding kok gak ada patchnya,” kata Gatot.
 
“Untuk memasang patch beberapa jam sebelum pertandingan itu tidak keburu dan kami putuskan untuk memakai jersey merah itu karena kami tuan rumah,” kata Gatot menambahkan.
 
Lebih lanjut Gatot mengatakan bahwa pada saat Rapat Koordinasi Pertandingan (MCM) tidak ada pihak yang mengingatkan tentang kelengkapan jersey termasuk patch AFF.

Ia pun menyayangkan bahwa pihak MCM yang berasal dari Vietnam tidak memeriksa kelengkapan dari kedua tim peserta.

Karena faktor itu, PSSI kini terancam denda sebesar Rp 73 juta karena melanggar regulasi AFF.

Tentu saja denda itu cukup disayangkan lantaran pembayaran uangnya hanya hal sepele.

“Jadi dua orang yang MCM dari Vietnam itu tidak mengingatkan kami apakah patch AFF sudah terpasang apa belum. Mungkin ada faktor kelupaan juga dari mereka untuk menanyakan itu,” kata Gatot.

“Pas pertandingan dan sampai selesai mereka tidak menanyakan itu. Kami akui juga ada kelupaan dari kami memasang patch tersebut,“ kata Gatot menambahkan.

Baca Juga: 

Gatot juga memastikan bahwa kejadian itu tidak akan terulang lagi di laga-laga selanjutnya timnas Indonesia di Piala AFF 2018.

Dalam waktu dekat, skuat Bima Sakti itu akan melakoni laga tandang melawan Thailand di Stadion Rajamangala, Bangkok, Sabtu (17/11/2018).

“Untuk di Thailand, saya pastikan semua patch sudah terpasang di jersey kandang dan tandang,” kata Gatot.