Tiga Poin Penting Pembahasan PSSI dan Kemenpora

By Segaf Abdullah - Senin, 16 Oktober 2017 | 15:52 WIB
Menpora Imam Nahrawi (kiri) bersama Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi (kanan) membuat tiga kesepakatan di Kantor Kemenpora, Jakarta, Senin (16//10/2017) (BOLASPORT.COM/SEGAF ABDULLAH)

Tiga poin penting menjadi pembahasan dalam pertemuan antara pihak PSSI dan Kemenpora.

Adapun tatap muka kedua belah pihak dilangsungkan di Gedung Kemenpora, Jakarta pada Senin (16/10/2017) siang WIB.

Pada poin pertama, PSSI yang diwakili Ketua Umum Edy Rahmayadi dan Kemenpora oleh Menpora Imam Nahrawi bersepakat untuk memperkuat dukungan tim medis di dalam lapangan.

"Artinya, dalam setiap pertandingan, tim medis yang bertugas harus lebih sigap jika terjadi insiden," ucap Imam Nahrawi.

(Baca Juga: Belajar dari Choirul Huda, Ini Tindakan Pertama yang Harus Dilakukan)

Topik tersebut terkait dengan meninggalnya kiper Persela Lamongan, Choirul Huda, imbas benturan dalam laga kontra Semen Padang, Minggu (15/10/2017).

Kedua, kesepakatan menyoal penguatan fungsi Komisi Disiplin (Komdis) PSSI.

Sebelumnya, satu suporter tewas akibat gesekan yang terjadi pada laga 16 besar Liga 2 antara Persita Tangerang kontra PSMS, Rabu (11/10/2017).

Sementara yang ketiga, PSSI dan Kemenpora bakal berkolaborasi dalam pemasalan atlet dalam piramida sepak bola.

Dengan begitu, bibit-bibit pemain berbakat hingga para pensiunan akan selalu mendapatkan perhatian dari federasi dan pemerintah.