PSSI Kembangkan Kerangka Timnas Putri, Kurikulum La LIga Diterapkan

By Ilyas Listianto Mujib - Selasa, 24 Oktober 2017 | 18:30 WIB
PSSI (Tribun-Jogja)

Pembinaan sepak bola wanita di Indonesia kini bisa sedikit tersenyum. Di tengah minimnya perhatian dan dukungan, pihak La Liga Academy EDF hadir memberikan dukungan.

Nantinya La Liga Academy EDF, yang merupakan afiliasi langsung dari La Liga Spanyol, akan membantu sistem pembinaan pesepak bola wanita sesuai kurikulum standar La Liga Spanyol, yang bisa memperkuat timnas wanita Indonesia.

Dalam tahapan awal, pihak Askot PSSI Jakarta Barat akan menggelar Trofeo Ladys U-18 dalam rangka seleksi pemain putri untuk masuk La Liga Academy EDF.

Rencananya seleksi tersebut akan diselengarakan di Stadion Cenderawasih, Jakarta Barat, Minggu (29/10/2017) mendatang.

Menanggapi hal ini,  pihak PSSI melalui Ketua Komite Tetap Sepak Bola Perempuan, Papat Yunisal, mengaku senang dengan perhatian dan dukungan La Liga Academy EDF di Indonesia.

(Baca Juga: Daftar Lengkap Penerima Penghargaan di FIFA Football Award Edisi 2017)

Menurut Papat, pembinaan sepak bola wanita memang masih perlu banyak dukungan untuk dikembangkan.

Oleh karena itu istri dari legenda sepak bola Indonesia, Zulkarnain Lubis ini begitu mengapresiasi siapa saja yang berniat membantu perkembangan sepak bola wanita.

"Agenda terdekat kompetisi sepak bola wanita adalah Pertiwi Cup, namun itu tidak cukup. Pembinaan sepak bola perlu dukungan semua pihak," kata Papat.

"Tentunya kehadiran La Liga Academy-EDF sangat membantu serta mendukung perkembangan sepak bola wanita, apalagi kita berharap semua provinsi memiliki pembinaan sepak bola wanita," sambungnya.

PSSI mengaku masih perlu kerja keras untuk mempersipakan kompetisi yang konsisten bagi sepak bola wanita.

Hadirnya kompetisi secara konsisten nantinya bisa mendukung kerangka skuad timnas wanita Indonesia ke depan.