Simon McMenemy Petik Pelajaran dari Laga Kontra FC Tokyo yang Tak Didapat dari Tim-tim Liga 1

By Rara Ayu Sekar Langit - Selasa, 30 Januari 2018 | 08:14 WIB
Ekspresi pelatih Bhayangkara FC, Simon McMenemy, saat mendampingi timnya melawan PSIS Semarang dalam laga pertama Grup E Piala Presiden 2018 di Stadion Gajayana Malang, Jawa Timur, Sabtu (20/01/2018) sore. (SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM)

Bhayangkara FC telah melakoni laga persahabatan melawan FC Tokyo di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Sabtu (27/1/2018).

Laga itu membuat waktu istirahat Bhayangkara FC menjadi lebih sedikit untuk pertandingan kontra Arema FC pada kualifikasi ketiga Grup E Piala Presiden 2018, di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Selasa (30/1/2018).

"Recovery kita memang sedikit, tapi kita kemarin sudah bermain bagus saat melawan FC Tokyo tapi itu cuma friendly game," ujar Simon McMenemy, BolaSport melansir dari Tribun Jatim.

Meskipun sudah bermain baik melawan FC Tokyo, Simon McMenemy tetap memandang bahwa pertandingan yang utama adalah saat melawan Arema FC.

(Baca Juga: Alasan Sama yang Mendasari Kepergian Achmad Jufriyanto dan Vladimir Vujovic dari Persib)

"Pertandingan besarnya adalah saat lawan Arema jadi kita harus memastikan yang terbaik dan mendapatkan kemenangan," kata Simon McMenemy

Simon McMenemy pun menyatakan bahwa melalui pertandingan kontra FC Tokyo, skuatnya mendapat banyak pelajaran.

Pertandingan tersebut memaksa Bhayangkara FC untuk tampil disiplin dan bertahan dengan baik.

"Mereka memaksa kita untuk bermain disiplin, bertahan dengan baik, dan mulai hal hal kecil itu harus bener mulai dari sentuhan mulai dari penempatan badannya karena salah sedikit saja dengan tim seperti mereka bisa dihajar habis-habisan, dengan penuh respek kepada tim di Liga 1 itu yang belum punya di sini," tutur Simon McMenemy.