Pelatih Arema FC Ungkap Alasan Mengganti Sutradara Permainannya

By Ramaditya Domas Hariputro - Minggu, 4 Februari 2018 | 22:57 WIB
Pelatih Arema FC, Joko Susilo (tengah), dalam sesi jumpa wartawan di Stadion Manahan, Solo, Minggu (4/2/2018). (RAMADITYA DOMAS HARIPUTRO/BOLASPORT.COM)

Pelatih Arema FC, Joko Susilo, membeberkan alasannya menarik jenderal lapangan tengah, Rodrigo Ost dos Santos, saat timnya bersua Sriwijaya FC di babak perempat final Piala Presiden 2018, Minggu (4/2/2018) di Stadion Manahan, Solo.

Playmaker berpaspor Brasil tersebut digantikan penyerang anyar, Rivaldi Bawuo, pada menit ke-54.

Menurut arsitek yang akrab disapa Gethuk, ditariknya Rodrigo Ost memang benar-benar skema dari tim pelatih.

Lebih lanjut, pelatih asal Cepu tersebut menegaskan bahwa selepas keluarnya sang sutradara permainan, Dendi Santoso dkk. tetap sukses menciptakan beberapa peluang manis.

(Baca Juga: Singkirkan Arema, Sriwijaya FC Tantang Bali United di Semifinal)

"Benar, pergantian Rodrigo adalah keputusan dari skema kami para pelatih. Toh ketika Rodrigo keluar, banyak juga peluang yang dibuat anak-anak. Ada juga penalti, bahkan dua kali," ujar Joko Susilo pada sesi jumpa wartawan.

"Semua itu sudah kami susun. Tapi, sayangnya tadi beberapa peluang gagal dimanfaatkan," lanjut juru taktik berusia 47 tahun tersebut.

Pada laga kontra Sriwijaya FC, tim beralias Singo Edan takluk 1-3.

Hasil tersebut membuat klub yang berdiri pada 1987 itu harus pulang ke Kota Malang dengan tangan hampa.

Pun dengan kekalahan tersebut, Arema FC gagal melanjutkan petualangan ke babak semifinal Piala Presiden 2018.