Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi, mengapresiasi penyelenggaraan Piala Presiden 2018.
Sejauh ini, Imam Nahrawi mengamati bahwa transparansi Piala Presiden bukan hanya sekadar slogan.
Bahkan, Imam berani menyebutkan pencapaian turnamen pramusim tersebut bisa ditiru pada turnamen lain di Asia Tenggara khususnya.
(Baca juga: Menakar Efek Jangka Pendek Malisic di Persib dan Jaimerson di Persija)
"Panitia berusaha keras menjaga informasi mengenai jumlah penonton, pendapatan, sampai perputaran ekonomi kerakyatan," ucap Imam, Rabu (7/2/2018).
"Dengan begitu, saya menginginkan gaung Piala Presiden ini bisa menggema di Asia Tenggara," tutur politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu.
(Baca juga: Sriwijaya FC Minta Perlindungan untuk Pemain di Piala Presiden 2018)
Sebelumnya, Menpora juga terus menggemakan Liga Santri Nusantara (LSN) yang dianggapnya sebagai wadah bibit unggul pesepak bola nasional.