Pembenahan terus dilakukan oleh Perseru Serui pascamendapatkan hasil mengecewakan di Piala Presiden 2018 beberapa waktu yang lalu. Salah satunya adalah dengan merombak komposisi pemain asing.
Setelah tersingkir dari Piala Presiden 2018, Perseru sudah tidak lagi memakai jasa pemain asing Ata Galdiev dan Ricardo Sendra. Kedua pemain sudah tidak nampak dalam sesi latihan Perseru. Praktis, hanya Silvio Escobar yang dipertahankan Perseru.
Untuk mengisi slot kosong tersebut, Perseru pun mendatangkan satu pemain asing asal Belanda yakni Djamel Leeflang. Pemain berusia 25 tahun ini bergabung dengan latihan Perseru sejak, Senin (6/2/2018) lalu, dengan status pemain seleksi.
“Sementara itu baru satu yang datang, Djamel. Posisi dia gelandang serang. Sudah beberapa hari bergabung dan sepertinya dia sudah mulai bisa menyatu dengan tim Perseru,” kata Manajer Perseru, Killion Imbiri.
Djamel bukan pemain yang tidak pernah bermain di Indonesia. Pada tahun 2012 silam, Djamel pernah bermain untuk Deltras Sidoarjo dengan catatan cukup apik. Tapi, kemudian dia lebih banyak menghabiskan karirnya di luar Indonesia.
Pada tahun 2017 yang lalu, Djamel tercatat bermain unuk klub asal India, New Radiant.
Masih di tahun 2017, Soccerway mencatat Djamel sebagai pemain klub asal Malta, Lija Athletic. Tampil di 14 laga, Djamel sukses mencerak satu gol.
Menurut Imbiri, Djamel bukan satu-satunya pemain asing yang didatangkan oleh Perseru.
Dari Piala Presiden untuk Rakyat Indonesia https://t.co/tXD0hFX5RY
— BolaSport.com (@BolaSportcom) February 7, 2018
Perseru akan memanfaatkan kouta pemain asing sesuai dengan regulasi yakni 3+1. Beberapa agen pemain sudah mulai menyodorkan nama kepadanya.
Tapi, dia juga meneskan bahwa Laskar Cenderawasih Jingga tidak ingin sembarangan mengambil pemain asing.
“Masih ada waktu sebelum liga dimulai. Kami juga akan mendatangkan pemain asing lagi. Sudah ada beberapa tawaran, tapi kami belum bisa sebutkan namanya siapa,” tandas Imbiri.
Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom) pada