Kapolri Tegaskan Siap Mengamankan Hajatan Terakhir Piala Presiden 2018

By Muhammad Robbani - Kamis, 15 Februari 2018 | 19:18 WIB
Kapolri, Tito Karnavian. (TRIBUNNEWS.COM/LENDY RAMADHAN)

Kapolri, Tito Karnavian, mengaku siap untuk mengamankan perebutan posisi 3-4 dan pertandingan final Piala Presiden 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Sabtu (17/2/2018).

Gelaran itu dipastikan akan menyedot massa besar karena melibatkan empat kelompok suporter dari empat tim berbeda.

Laga perebutan peringkat 3-4 akan melibatkan Sriwijaya FC dan PSMS Medan, sementara Persija Jakarta dan Bali United akan berlaga di final.

"The Jakmania pasti banyak yang datang, harapan saya mereka harus siap menang dan kalah. Saya tahu Jakmania mempunyai struktur organisasi, bahkan sampai tingkat di luar Jakarta seperti di Jawa Barat," ucap Tito Karnavian kepada wartawan, termasuk BolaSport.com, dalam konferensi pers di Hotel Sultan, Jakarta, Kamis (15/2/2018).

"Kalau pun pada akhirnya Persija kalah, jangan marah-marah juga. Mereka harus mencontoh kepada teman-teman Bobotoh yang bisa menjaga keamanan pada partai final Piala Presiden 2015," ujarnya.

"Untuk jumlah personel, sebanyak enam ribuan anggota kepolisian bakal disiapkan untuk membantu kelancaran jalannya hajatan ini.

"Kami menyiapkan lima ribu sampai enam ribu angoota TNI/Polri yang siap mengamankan. Kami akan melibatkan Satpol PP, dan Dishub juga," kata mantan Kapolda Metro Jaya itu.


Aksi pendukung Persija Jakarta, Jakmania, dalam laga babak 8 besar Piala Presiden 2018 antara Mitra Kukar menghadapi Persija Jakarta di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Minggu (04/02/2018) sore. (SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM)

"Kami akan memberlakukan 4 zona buat para pendukung-pendukung ini supaya tidak bergabung di satu titik," tutur Tito.

Pertandingan perebutan posisi 3-4, yang mempertemukan PSMS Medan dan Sriwijaya FC, akan dilangsungkan pukul 15.30 WIB.

Lalu dilanjutkan pertandingan final antara Persija Jakarta melawan Bali United pada pukul 19.30 WIB.