Keras! Hampir Seribu Pelanggaran Terjadi di Piala Presiden 2018

By Stefanus Aranditio - Minggu, 18 Februari 2018 | 15:32 WIB
Cover Piala Presiden 2018. Turnamen ini diikuti 20 tim. (ANDREAS JOEVI/BOLASPORT.COM)

Piala Presiden 2018 telah usai dengan melahirkan Persija Jakarta sebagai juara baru di ajang turnamen pra-musim ini.

Persija Jakarta berhasil membawa pulang trofi Piala Presiden karya pemahat asal Bali, Ida Bagus Lasem tersebut setelah mengalahkan Bali United dengan skor telak 3-0 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Sabtu (18/2/2018) malam WIB.

Sementara itu, Sriwijaya FC berhasil meraih gelar peringkat ketiga Piala Presiden 2018 setelah mengalahkan PSMS Medan dengan skor 4-0 di SUGBK, Sabtu (18/2/2018) sore WIB.

Diikuti oleh 20 klub, Piala Presiden edisi ketiga ini telah menyelesaikan 40 pertandingan sejak dibuka di Stadion Gelora Bandung Lautan Api pada 16 Januari lalu.

Dari 40 pertandingan telah tercipta 130 gol, angka yang produktif untuk turnamen pramusim yang ditujukan untuk ajang pemanasan sebelum kompetisi.

(Baca Juga: Sandiaga Uno: SUGBK Stadion Kelas Dunia, Penontonnya Kelas Tarkam)


Para pemain Persija Jakarta menerima trofi Piala Presiden 2018 setelah mengalahkan Bali United di laga final yang bergulir di Stadion Utama GBK pada Sabtu (17/2/2018).(HERKA YANIS PANGARIBOWO/BOLASPORT.COM)

Piala Presiden 2018 juga menjadi sangat kompetitif, terbukti dari semangat setiap klub untuk saling mengalahkan dan terkadang menjurus ke permainan kasar.

Tercatat 126 kartu kuning dan tiga kartu merah langsung, keluar dari kantong wasit di Piala Presiden 2018.

129 kartu tersebut keluar akibat dari hampir seribu pelanggaran yang terjadi di lapangan atau tepatnya 975 pelanggaran sepanjang 40 pertandingan.

Namun, patut diapresiasi karena selama 40 pertandingan tersebut tidak ada kerusuhan yang menimpa pemain, oficial atau wasit dilapangan.