Mitra Kukar Mengeluh Seusai Bungkam PSIS Semarang

By Mochamad Hary Prasetya - Minggu, 25 Februari 2018 | 19:26 WIB
Ekspresi pelatih Bek Mitra Kukar, Rafael Berges Martin, dalam laga babak delapan besar Piala Presiden 2018 melawan Persija Jakarta di Stadion Manahan, Solo, Minggu (4/2/2018). (SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM)

Mitra Kukar berhasil meraih kemenangan perdana pada Grup A fase penyisihan Piala Gubernur Kaltim di Stadion Segiri, Samarinda, Minggu (25/2/2018). Mereka menumbangkan PSIS Semarang.

Skuat dengan julukan Naga Mekes membungkam tim promosi Liga 1 2018, PSIS Semarang dengan skor 3-1.
 
Meski menang, pelatih Mitra Kukar, Rafael Berges Marin menyebutkan timnya dalam kondisi yang tidak maksimal.
 
Jadwal pertandingan padat menjadi penyebab dari situasi tersebut.
 
(Baca juga: Keren, Pemain asal Indonesia Jadi Bagian Penting Klub yang Menguasai Puncak Liga Thailand)
 
Para kontestan hanya mempunyai waktu istirahat selama sehari saja.
 
Setelah itu, mereka kembali menjalani pertandingan di turnamen pertama bergulir pada 2016.   
 
Selain itu, Rafael Berges menyebutkan sejumlah pemain yang absen karena cedera membuatnya harus putar otak untuk pertandingan tersebut.
 
(Baca juga: Jadi Pemain Indonesia Pertama yang Cetak Gol pada Liga Malaysia 2018, Ini Kata-kata Penting dari David Laly)
 
Makanya, pria asal Spanyol ini merasa senang Mitra Kukar dapat memetik tiga poin di laga tersebut.
 
"Saya pikir kedua tim bermain dengan kondisi sangat lelah. Tetapi saya pikir kami tetap bermain bagus meski lelah, penguasaan bola juga bagus," ucap Berges.
 
"Kami tidak memiiki 30 pemain saat ini, saya coba untuk menggunakan lima kesempatan pergantian pemain," katanya.
 
(Baca juga: Wow! Antusiasme Jakmania Sampai Membuat Pelatih asal Irlandia Utara Ini Lepas Jaket)
 
Pelatih berusia 47 tahun tersebut tak mau memberikan komentar terkait gol yang dicetak PSIS jelang berakhirnya pertandingan.
 
Ia menegaskan timnya sudah bekerja keras meski ada kurang fokus saat laga memasuki menit akhir.
 
"Kami memiliki pertandingan bagus dengan penyelesaian akhir yang maksimal," tutur Rafel Berges.
 
"Kami kebobolan gol pada menit akhir, tetapi hasil laga membuat kami senang. Itu situasinya, kami bahagia dengan tim ini," ujarnya.