Kerasnya Liga 3 Tak Membuat 270 Wasit Takut untuk Ikut Seleksi

By Deodatus Kresna Murti Bayu Aji - Selasa, 10 Juli 2018 | 22:04 WIB
Wasit Liga 3 dikeroyok. (SERAMBINEWS.COM/M ANSHAR)

Dalam pekan ini PSSI telah menggelar seleksi wasit untuk ditugaskan memimpin laga di Liga 3 2018.

Sebanyak 270 peserta hasil rekomendasi asosiasi provinsi telah mengikuti tahapan seleksi.

(Baca Juga: Kiper Ini Cetak Rekor dengan Jumlah Penyelamatan Terbanyak di Liga 1 2018)

Dengan diawasi oleh direktur teknis perwasitan PSSI, Toshiyuki Nagi, terpilih 60 wasit dan 61 asisten wasit.

Hal tersebut dijelaskan oleh Sekertaris Jendral PSSI, Ratu Tisha yang menginginkan kompetisi di Indonesia dipimpin oleh wasit berkualitas.

“Seperti halnya pelatih, kami memang memprioritaskan pengembangan sumber daya wasit di Indonesia. Kami menugaskan Toshiyuki Nagi yang memang cukup kompeten di bidangnya. Dengan semakin banyaknya jumlah wasit yang berkualitas tentu saja muaranya menciptakan kompetisi yang baik,” ujarnya dilansir BolaSport.com dari laman resmi PSSI.

Memang sepertinya persaingan kompetisi Liga 3 tak membuat para wasit takut.

Insiden yang terbaru adalah laga babak delapan besar Liga 3 Zona Jawa Tengah antara PSIP Pemalang kontra Persitema Temanggung pada Minggu (6/5/2018).

Dalam laga tersebut, wasit dan asisten wasit menjadi korban pemukulan oleh beberapa oknum.

Namun PSSI sudah bertindak tegas tegas, dan tak ada toleransi bagi oknum yang melakukan tindak kekerasan terhadap wasit.