Marquez Klaim Tidak Bisa Tidur jika Tidak Bertarung Sampai Akhir di GP Austria

By Imadudin Adam - Rabu, 16 Agustus 2017 | 04:42 WIB
Pebalap Repsol Honda Team asal Spanyol, Marc Marquez, memacu motornya pada sesi latihan bebas pertama GP Ceska di Sirkuit Brno, Jumat (4/8/2017). (MOTOGP.COM)

Pebalap Repsol Honda Marc Marquez mengaku tidak bisa tidur bila dirinya tidak bertarung sampai akhir di GP Austria akhir pekan lalu.

Dalam balapan itu Marquez memang berusaha mati-matian untuk menyalip pebalap Ducati Andrea Dovizioso.

Bahkan pertarungan itu tersaji hingga tikungan terakhir lap terakhir.

Meski sudah mencoba kenyataannya Marquez harus mengakui keperkasaan Dovizioso di Sirkuit Red Bull Ring itu seperti dikutip Bolasport.com dari GPone.com.

"Di lap terakhir saya memikirkan segalanya. Saya terus mencobanya karena jika tidak saya tak akan bisa tidur," kata Marquez.

"Kejuaraan ini sangat sulit dan setiap poin akan sangat penting. Saya gagal saat ini dan akan mencobanya lain kali," lanjut Marquez.

Dalam balapan itu Dovizioso sukses mengantisipasi manuver ekstrem dari Marquez dengan sangat cerdik.

Meski hanya berada di posisi kedua, Marquez masih mendapatkan 20 poin.

Saat ini Marquez masih berada di posisi puncak klasemen sementara MotoGP 2017 dengan torehan 174 poin.