MotoGP Jepang 2017 - Simak Kembali Cerita Andrea Dovizioso Soal Pertarungan Mendebarkan Marc Marquez

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Senin, 16 Oktober 2017 | 06:21 WIB
Pebalap Ducati, Andrea Dovizioso (depan), memimpin jalannya balapan GP Jepang atas Marc Marquez (Repsol Honda) di Twin Ring Motegi, Minggu (15/10/2017). (TOSHIFUMI KITAMURA/AFP PHOTO)

Pebalap Ducati, Andrea Dovizioso mengungkapkan jika dirinya sempat mengkhawatirkan kondisi ban pada motor Ducati Desmosedici GP17-nya yang mulai aus saat bertarung sengit dengan Marc Marquez (Repsol Honda) pada sesi pamungkas MotoGP Jepang yang berlangsung pada hari Minggu (16/10/2017).

"Ketika saya menyalipnya, saya ingin menambah sedikit jarak tapi saya sadar saya tidak memiliki ban belakang lagi," kata Andrea Dovizioso seperti dikutip BolaSport.com dari Crash.

"Kami memperlambat waktu lap dan sangat sulit untuk mencatat waktu yang tepat. Saat itu hanya segalanya hanya tentang strategi untuk menyalip dan berada di posisi yang tepat pada saat yang tepat," imbuh pebalap Ducati tersebut.

Andrea Dovizioso menceritakan jika Marc Marquez kembali memberikan tekanan di tiga lap terakhir yang membuatnya harus memaksakan potensi motornya untuk mengimbangi Marquez.

Selain masalah pengereman yang menurut Dovizioso sebagai kekuatannya di balapan tersebut, beberapa blunder dari Marc Marquez juga membantunya untuk mempertahankan posisinya di grup terdepan.

(Baca Juga: MotoGP Jepang 2017 - Andrea Dovizioso Melakukan Balapan De Javu, Hasilnya Sama Tetapi dengan Cara yang Berbeda)

"Dia melakukan kesalahan di putaran terakhir, tikungan 8, pada saat saya sedikit kehilangan gap dan mungkin tidak cukup untuk mencoba menyalipnya di tikungan 11, tapi mungkin dia memaksakan diri terlalu banyak dan melakukan kesalahan," kata Andrea Dovizioso.

"Saya tahu saya harus melakukan segalanya dengan sempurna di dua tikungan untuk siap pada tikungan 11 dan itu sudah menjadi strategi saya di awal lap, tapi itu sulit karena dia membuat waktu lap yang sangat cepat,

"Itulah sebabnya saya memilih racing line itu (agak melebar) dan saya mempersiapkannya dengan cara yang benar - seperti yang saya inginkan - untuk tikungan (terakhir) itu," ujar Andrea Dovizioso.

Kemenangan di GP Jepang membawa Desmodovi memangkas selisih poinnya dengan Marquez menjadi 11 poin.

Dengan tiga seri balapan tersisa peluang Andrea Dovizioso untuk meraih gelar juara pertamanya masih sangat terbuka.