Hanya mampu finis kesembilan saat balapan MotoGP Jepang, Minggu (15/10/2017), Maverick Vinales dianggap sulit untuk bersaing dalam perebutan titel juara dunia MotoGP 2017.
Sejak latihan bebas pertama sampai balapan MotoGP Jepang yang selalu berlangsung dalam kondisi basah, Maverick Vinales gagal mendapatkan hasil bagus.
Bahkan rekan satu timnya di Movistar Yamaha, Valentino Rossi, gagal menyelesaikan balapan sampai lap akhir karena terjatuh di lap kelima.
Balapan akhirnya dimenangkan oleh pebalap tim Ducati, Andrea Dovizioso, yang membuatnya mampu memangkas jarak poin dari Marc Marquez.
(Baca juga: Denmark Open 2017 - Ricky Karandasuwardi/Angga Pratama Susul Marcus Gideon/Kevin Sanjaya ke Babak 16 Besar)
Meskipun hanya berselisih 11 poin dari Andrea Dovizioso, Marc Marquez mengaku enggan memikirkan kejuaraan.
"Untuk tidak merasakan tekanan dalam kejuaraan, rahasianya adalah untuk tidak memikirkannya dan pengalaman dalam hal ini sangat membantu," kata Marc Marquez seperti dikutip Bolasportcom dari Tuttomotoriweb, Kamis (19/10/2017).
Pada balapan di Twin Ring Motegi, Marc Marquez bertarung dengan Andrea Dovizioso sampai lap terakhir.
"Saya dan Dovizioso menangani hal tersebut dengan sangat baik. Saya lebih memilih pertarungan langsung dan saya pikir dia juga berpikiran sama dengan saya. Vinales bisa melaju dengan cepat di Australia, tapi dia terlalu jauh (di kejuaraan)," ujar Marc Marquez menambahkan.
Usai MotoGP Jepang, Marc Marquez masih kokoh dipuncak klasemen pebalap dengan raihan 244 poin.
Sementara peringkat kedua menjadi milik Andrea Dovizioso dengan 233 poin, sedangkan Maverick Vinales di peringkat ketiga dengan 203 poin.
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on