MotoGP Malaysia 2017 - Pebalap Ini Curiga Valentino Rossi Punya Mata di Belakang Helmnya

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Kamis, 26 Oktober 2017 | 20:29 WIB
Valentino Rossi memamerkan desain helm spesialnya di MotoGP San Marino 2015. (MOTOGP.COM)

Johann Zarco mendapat pertanyaan sulit ketika harus memilih di antara Valentino Rossi dan Marc Marquez, pebalap mana yang lebih susah untuk disalip.

Setelah berpikir sesaat, pebalap Yamaha Tech3 tersebut memilih Rossi daripada Marquez.

"Emmm saya pikir Rossi," kata Johann Zarco dalam konferensi pers jelang seri ke-17 MotoGP di Sirkuit Sepang, Malaysia (26/10/2017).

"Karena dia benar-benar mengerem lebih lambat. Juga karena dia bisa melihatmu, karena terkadang saya membayangkan dia memiliki mata di belakang helmnya."

Meski begitu Johann Zarco punya alasan tersendiri untuk tidak memilih Marc Marquez sebagai pebalap yang sulit untuk disalip.

(Baca Juga: Waduh, Race Steward F1 Ini Dapat Ancaman Pembunuhan karena Rugikan Max Verstappen)

Menurut Zarco, kepercayaan diri menjadi alasan Marc Marquez lebih mudah disalip ketimbang Rossi.

"Ketika saya dengan Marc, nyaris, saya pikir jika anda hendak menyalipnya dia tidak akan terlalu mempersulit karena dia tahu dia bisa kembali menyalipmu, mungkin karena Marc lebih cepat,"

"Dia (Marquez) lebih percaya diri dan membiarkan anda lewat karena dia (seperti) berkata,'anda bisa lewat dan kemudian saya akan menyalip anda.' Tapi Rossi berjuang dia bilang, 'tidak tidak,'" kata Zarco dikutip BolaSport.com dari Twitter MotoGP.