Bos Yamaha Tech3 Memuji Pebalap Keturunan Indonesia Usai Menggantikan Jonas Folger di Malaysia

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Selasa, 31 Oktober 2017 | 23:20 WIB
Valentino Rossi dan Michael van der Mark. (INSTAGRAM.COM/MICHAELVDMARK)

Pebalap World Superbike, Michael van der Mark, akhirnya mendapat kesempatan untuk menjajal motor Yamaha M1 setelah di Aragon gagal melakukannya karena pebalap yang hendak digantikannya, Valentino Rossi, memulihkan diri dari cedera.

Meski akhirnya hanya mengendarai motor generasi tahun lalu, Michael van der Mark senang dengan balapan debutnya di kejuaraan balap motor paling bergengsi tersebut.

Tampil di GP Malaysia (29/10/2017) bersama Yamaha Tech3, van der Mark finis di posisi ke-16 setelah start dari posisi paling belakang.

"Secara keseluruhan, saya menikmati akhir pekan dan pengalaman pertama saya dengan YZR-M1 sangat menakjubkan," ujar Michael van der Mark seperti dilansir BolaSport.com dari situs resmi Tech3.

(Baca Juga: Dibuang Toro Rosso, Pebalap Ini Masuk Radar Tim Lain)

Meski gagal meraih poin pada balapan tersebut penampilannya tetap mendapat pujian dari kepala tim Yamaha Tech3, Herve Poncharal.

"Saya ingin berterima kasih padanya (van der Mark) karena tidak mudah terjun ke MotoGP di seri ke-17, saat semua pebalap cepat dan mengenal motornya dengan sangat baik," ujar Herve Poncharal seperti dikutip BolaSport.com dari Paddock-GP.

"Dia memulai balapan dengan baik dan bersaing dengan Cal Crutchlow, jagoan di balapan basah, juga dengan (Andrea) Iannone, dan dia mendekati motor pabrikan Yamaha (Vinales)."

Selepas tampil di Sirkuit Sepang, Michael van der Mark akan kembali tampil pada seri pamungkas Superbike akhir pekan ini, 3-4 November 2017.

Herve Poncharal pun tidak menutup kemungkinan bagi van der Mark untuk kembali mengendarai motor Yamaha YZR-M1 di masa mendatang.