Ricardo Tormo Tidak Bersahabat, Andrea Dovizioso Mulai Realistis

By Samsul Ngarifin - Kamis, 9 November 2017 | 07:10 WIB
Pebalap Ducati Team, Andrea Dovizioso, sedang bersiap-siap menjalani sesi latihan bebas kedua GP Australia di Sirkuit Phillip Island, 20 Oktober 2017. (PETER PARKS/AFP)

Andrea Dovizioso sadar dengan selisih 21 poin dari Marc Marquez akan sangat sulit bagi dirinya menjadi juara dunia MotoGP tahun ini.

Pebalap tim Ducati itu harus wajib menang saat balapan MotoGP Valencia, Minggu (12/11/2017), jika ingin menjaga peluang juara.

Menang pun tidak cukup untuk membawanya menjadi juara, karena Marc Marquez haruslah finis di luar posisi 11 besar.

Sedangkan balapan sendiri akan berlangsung di depan publik Spanyol, yang mana akan banyak spektator yang mendukung Marc Marquez.

"Kami datang ke Valencia dengan selisih poin yang besar dari Marc Marquez dan di trek d imana dia sangat baik, jadi kami tahu ini akan menjadi sulit," kata Andrea Dovizioso seperti dikutip Bolasportcom dari situs tim Ducati, Kamis (9/11/2017).

(Baca juga: Casey Stoner Bantah Dirinya Ingin Keluar dari Ducati Gara-gara Jorge Lorenzo)

Sirkuit Ricardo Tormo sendiri bukanlah sirkuit yang ramah bagi pebalap asal Italia dan motor Ducati.

Tercatat hanya Marco Melandri, pebalap asal Italia yang berhasil menaklukkan Sirkuit Ricardo Tormo pada tahun 2005.

Sedangkan kemenangan terakhir motor Ducati di sirkuit tersebut terjadi pada tahun 2007, di mana waktu itu Casey Stoner masih menjadi pebalap tim Ducati.

Selama turun di kelas MotoGP, hasil terbaik Andrea Dovizioso di Sirkuit Ricardo Tormo adalah finis posisi ketiga pada tahun 2011 saat masih menjadi pebalap di tim Repsol Honda.

Sedangkan bersama tim Ducati, hasil terbaik Andrea Dovizioso di Sirkuit Ricardo Tormo adalah finis posisi keempat pada tahun 2014.