Pebalap tim Movistar Yamaha, Valentino Rossi, memiliki kontrak bersama Yamaha yang akan berakhir pada akhir tahun 2018.
Namun meskipun MotoGP 2017 sudah berakhir, Valentino Rossi masih belum memulai pembicaraan terkait masa depannya di tim pabrikan Iwata itu.
Valentino Rossi memilih untuk menunggu hasil dari beberapa seri awal MotoGP 2018 untuk memutuskan masa depannya.
Masa depannya hanya diketahui oleh Valentino Rossi seorang, bahkan orang kepercayaannya, Alberto Tebaldi, juga tidak mengetahui apapun tentang masa depannya.
"Valentino Rossi tidak mengatakan apapun tentang masa depannya setelah tahun 2018," kata Alberto Tebaldi seperti dikutip Bolasport.com dari Paddock-GP, Kamis (7/12/2017).
"Dia ingin memahami tingkat daya saingnya dan pada saat bersamaan dia menghargai pekerjaannya," ujar Tebaldi lagi.
(Baca Juga: Bukan Livio Suppo, Ada Pria Italia Lain di Balik Kesuksesan Marc Marquez)
Pada MotoGP 2017, Valentino Rossi memang kesulitan untuk meraih hasil yang konsisten.
Sembilan kali juara dunia itu hanya mampu memenangkan satu balapan saja dari 17 seri yang diikutinya.
Rossi sempat melewatkan satu seri (MotoGP San Marino) karena mengalami cedera usai terjatuh saat latihan enduro di dekat Tavullia, Italia.
"Sebenarnyam saya tidak bisa membayangkan Kejuaraan Dunia MotoGP tanpa dia (Rossi)," ujar Tebaldi.
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on