Mantan Team Principal Repsol Honda, Livio Suppo, buka suara terkait namanya yang dikaitkan dengan tim KTM.
Livio Suppo baru saja mengundurkan diri dari jabatannya di HRC (Honda Racing Corporation) pada 13 November 2017, atau satu hari setelah Marc Marquez menjadi juara dunia MotoGP 2017.
Pria Italia tersebut mengakhiri kerja sama dengan HRC lebih cepat satu tahun untuk rehat dari dunia MotoGP.
Livio Suppo bergabung dengan HRC pada tahun 2010 dan berjasa besar terhadap keberhasilan Honda mendatangkan Casey Stoner pada tahun 2011.
Setelah pensiun, Suppo kemudian dikaitkan dengan tim baru di MotoGP, KTM, yang sedang memulai proyek untuk bisa menjadi pabrikan top di MotoGP.
(Baca juga: Sebut WWE Memalukan, Mia Khalifa di 'Smack Down' Pegulat WWE)
"Saya tidak pernah berbicara kepada mereka (KTM). Itu bukan berarti saya tidak akan melakukannya, tapi itu akan menjadi sulit," kata Livio Suppo seperti dikutip Bolasportcom dari Paddock-GP, Minggu (10/12/2017).
Pabrikan asal Austria itu juga memiliki keinginan untuk mendatangkan Marc Marquez suatu saat nanti.
Meskipun demikian, Livio Suppo menilai Marc Marquez tidak membutuhkan dirinya jika pada akhirnya bergabung ke KTM.
"Mereka memiliki organisasi yang bagus dan jika Marquez harus pergi, dia tidak akan membutuhkan saya."
"Jadi, jika suatu hari saya rindu dunia ini (MotoGP), saya akan pergi mengetuk pintu manapun," tutur Livio Suppo.