Dahulu Dianggap Bagaikan Aspal, Sekarang Pebalap Ini Malah Dipuja

By Samsul Ngarifin - Jumat, 15 Desember 2017 | 23:08 WIB
Pebalap Movistar Yamaha MotoGP asal Italia, Valentino Rossi, memimpin jalannya balapan GP Inggris diikuti oleh Marc Marquez (Repsol Honda), Maverick Vinales (Movistar Yamaha), Cal Crutchlow (LCR Honda), dan Andrea Dovizioso (Ducati), di Sirkuit Silverstone, Minggu (27/8/2017). (OLI SCARFF/AFP PHOTO)

Pebalap tim Ducati, Andrea Dovizioso, mengaku senang dirinya tidak dipandang sebelah mata lagi pada ajang MotoGP.

Hal tersebut dapat terjadi karena Andrea Dovizioso berhasil tampil impresif pada MotoGP 2017.

Pebalap Italia yang semula tidak diprediksi masuk bursa juara itu ternyata bisa bersaing dengan Marc Marquez bahkan hingga seri terakhir di Valencia.

"Tahun ini kami mendapatkan hasil dari apa yang telah dilakukan tim," kata Andrea Dovizioso seperti dikutip BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.

Pada musim 2017, tim Ducati mendatangkan pebalap top sebagai tandem baru untuk Andrea Dovizioso, yakni Jorge Lorenzo.

Akan tetapi Jorge Lorenzo justru mengalami kesulitan untuk beradaptasi dengan motor Desmosedici GP17.

"Saya merasa puas dengan hasilnya dan itulah yang terpenting untuk kami," ujar Dovizioso.

"Saya dulu seperti aspal karena mereka tidak melihat saya tapi sekarang mereka melihat saya dan mengagumi saya."

Pada akhir kompetisi Dovizioso harus puas menjadi runner-up MotoGP 2017 setelah tertinggal 37 poin dari Marquez pada klasemen akhir.

Meskipun demikian, Andrea Dovizioso berhasil meraih enam kemenangan sepanjang musim, sama seperti catatan milik Marc Marquez.