Johann Zarco Tak Ambil Pusing Gagal di Balapan Motocross, Superprestigio 2017

By Samsul Ngarifin - Selasa, 19 Desember 2017 | 23:09 WIB
Pebalap tim Yamaha Tech 3, Johann Zarco, saat melakukan wawancara usai berhasil finis ketiga pada balapan MotoGP Malaysia, Minggu (29/10/2017). (PADDOCK-GP.COM)

Pebalap tim Yamaha Tech 3, Johann Zarco, baru saja mengikuti ajang Superprestigio 2017.

Pada ajang yang berlangsung di Palau Sant Jordi, Barcelona, Spanyol itu, Johann Zarco gagal menjadi juara.

Pebalap Prancis itu bahkan tidak mampu lolos babak kualifikasi.

"Bagi pebalap MotoGP, tidak mudah menerima undangan untuk berlomba melawan pebalap Amerika," kata Johann Zarco seperti dikutip BolaSport.com dari La Gazzetta Dello Sport.

"Karena itu berarti terlibat dan mengekspos diri anda dengan kemungkinan kalah."

(Baca juga: Wladimir Klitschko Ingin Anthony Joshua Ikuti Jejak Lennox Lewis) 

Sebelumnya, Johann Zarco diprediksi bisa bersaing pada ajang Superprestigo 2017 usai Marc Marquez yang menjadi juara pada dua edisi sebelumnya absen.

Marc Marquez absen karena merasa kelelahan usai menjalani musim MotoGP 2017 yang berlangsung ketat.

"Balapan di trek tanah adalah latihan mental dan teknis teknis. Ini adalah tantangan karena saya tidak benar-benar ahli di sini."

"Tidak hanya itu, kondisi trek terus berubah dan anda harus beradaptasi dengan cepat," ujar pemilik nomor balap 5 pada ajang MotoGP itu.

Ajang Superprestigio 2017 kemudian berhasil dimenangkan oleh pebalap MotoAmerica Supersport, JD Beach.

 

Ratu Tisha menjelaskan bahwa PSSI tidak pernah melarang para pemain Indonesia melanjutkan kariernya di luar negeri. "Kabar yang beredar PSSI melarang dan meragukan jiwa nasionalisme, kami dari PSSI mengajak kepada publik agar tidak terpengaruh dengan pihak-pihak yang ingin merusak sepak bola ini." Ratu Tisha menambahkan, seharusnya ada komunikasi yang dilakukan oleh Evan Dimas dan Ilham Udin dengan PSSI sebelum bergabung dengan Selangor FA. Sementara yang ditakutkan Edy Rahmayadi adalah kondisi dimana Selangor FA tak mau melepas dua pemain andalan timnas itu ke Asian Games 2018 karena tidak termasuk agenda FIFA. Apa pendapat kalian? #PSSI #SelangorFA #AsianGames2018 #EvanDimas #IlhamUdin #SelangorFA #Timnas #TimnasIndonesia

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on