Sudah Tiada, Kini Andrea Dovizioso Sesali Masa Lalunya dengan Marco Simoncelli

By Samsul Ngarifin - Senin, 8 Januari 2018 | 07:20 WIB
Mendiang pebalap MotoGP, Marco Simoncelli (MOTOGP.COM)

Pebalap tim Ducati, Andrea Dovizioso, mengungkapkan penyesalannya dengan hubungan yang tidak baik dengan Marco Simoncelli di masa lalu.

Seperti diketahui, Marco Simonceli meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan parah di tengah balapan MotoGP Malaysia 2011.

Peristiwa tersebut tenyata banyak mengubah sikap Andrea Dovizioso terutama tentang pandangannya terhadap Marco Simoncelli.

"Saya tidak pernah menangis, saya sendiri menangis, karena alasan ini. Sebelum pemakaman (Simoncelli), saya memutuskan untuk pergi ke rumahnya, bertemu ayah dan ibunya," kata Andrea Dovizioso dikutip BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.

"Dengan hubungan yang jauh dengan Simoncelli. Saya ingat hari itu, kami saling berhadapan, saling pandang dan mengerti (dengan Paolo Simoncelli)."

(Baca juga: Jurnalis Italia Sebut Valentino Rossi Tidak Akan Bergantung dengan Tim Lain)

Saat itu Dovizioso sadar jika dirinya dan Marco Simoncelli telah melakukan kesalahan tentang rivalitas keduanya yang telah berlangsung sejak umur tujuh tahun.

Sejak peristiwa tersebut, hubungan antara Andrea Dovizioso dan orang tua Marco Simoncelli menjadi baik.

"Untuk pertama kalinya, kami mengerti bahwa selama bertahun-tahun kami telah melihat diri kami dalam cara yang menyimpang karena rivalitas."

"Dan dari situlah terjalin hubungan yang baik. Sungguh menakjubkan bagaimana kehidupan mendorong anda untuk menyingkirkan keyakinan yang salah," tutur Dovizioso menambahkan.

Andrea Dovizioso dan Marco Simoncelli telah bersaing di balapan Grand Prix pada semua kelas, baik di MotoGP, 250cc, dan 125cc.