Bos Ducati Masih Merinding Ingat Pencapaian Timnya pada Musim Lalu

By Samsul Ngarifin - Selasa, 16 Januari 2018 | 19:13 WIB
Pebalap tim Ducati, Jorge Lorenzo (kedua dari kanan) dan Direktur Olahraga Ducati Paolo Ciabatti (kedua dari kiri) berpose di depan wartawan saat Shell Advance Media Gathering di Exodus, Kuningan City Jakarta, Kamis (2/2/2017). (DELIA MUSTIKASARI/JUARA.NET)

Direktur Olahraga Ducati, Paolo Ciabatti, masih tidak percaya dengan capaian yang berhasil diraih timnya pada ajang MotoGP musim 2017.

Pernyataan tersebut dilontarkannya saat acara peluncuran tim Ducati untuk mengarungi MotoGP 2018 di Markas Ducati, Bologna, Italia, pada Senin (15/1/2018).

"Setiap tahun kami bertarung dan mengumpulkan pengalaman. Setiap musim seperti dunia baru," kata Paolo Ciabatti dilansir BolaSport.com dari Speedweek.

"Tapi saya masih merinding ketika saya memikirkan tahun lalu, karena 2017 adalah tahun fantastis."

MotoGP 2017 menjadi tahun kebangkitan Ducati sejak era Casey Stoner berakhir pada tahun 2010.

(Baca juga: Jorge Lorenzo Sesumbar Jika Ducati Lebih Kompetitif pada MotoGP 2018)

Karena setelah Casey Stoner hengkang dari tim Ducati, tidak ada pebalap Ducati yang berhasil memenangkan balapan lebih dari satu balapan.

Sedangkan musim lalu Andrea Dovizioso berhasil memenangkan enam balapan, sama seperti raihan Marc Marquez (Repsol Honda) yang menjadi juara dunia 2017.

Bahkan pebalap Italia tersebut berhasil memaksa Marc Marquez memastikan gelar juara dunia MotoGP 2017 pada seri terakhir di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia.

"Kami berjuang untuk gelar juara dunia. Selain itu Dovizioso merayakan enam kemenangan, finis kedua, dan ketiga."

"Untuk Jorge Lorenzo, meski mengalami kesulitan di awal, namun pada paruh kedua musim dia menunjukkan bahwa dia adalah pebalap yang hebat," tutur Ciabatti menambahkan.