Bawa Nama Valentino Rossi, Bos Marc VDS Bela Pebalapnya yang Dianggap Terlalu Tua Untuk Debut di MotoGP

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Senin, 22 Januari 2018 | 07:42 WIB
Pebalao tim Marc VDS, Thomas Luthi. (SPEEDWEEK.COM)

Manajer tim Marc VDS Honda, Michael Bartholemy. memberikan pembelaan kepada salah satu pebalapnya, Thomas Luthi, yang dianggap terlalu tua untuk menjalani debut di MotoGP.

Sebagai informasi, tim independen tersebut merekrut Luthi dari ajang Moto2 di saat sang pebalap telah berusia 31 tahun.

Beberapa pihak menganggap kalau sang pebalap sudah terlalu tua untuk mulai menjajal persaingan di kelas premier tersebut.

Meski begitu, Bartholemy tetap yakin kalau sang pebalap bisa menunjukkan kemampuan terbaiknya di kelas MotoGP.

Dirinya mengambil contoh Valentino Rossi yang masih kompetitif meski usianya sudah hampir menyentuh angka 40 tahun.

(Baca Juga: KTM Beri Mika Kallio Sebuah Kontrak Test-Driver Terhormat, Apa Maksudnya?)

"Mereka haru melihat kembali usia dari pebalap yang menunggangi motor bernomor 46," kata Bartholemy dikutip BolaSport.com dari situs resmi MotoGP.

"Dia (Rossi) punya banyak pengalaman di kelas premier tentunya, dan Tom akan memulainya dari nol, tapi saya tidak berpikir kalau usia menjadi faktor penentu saat ini," sambungnya.

Menurutnya perbedaan usia tidak akan menjadi penentu kesuksesan seorang pebalap melainkan adalah usahanya untuk memberikan seluruh potensinya dan menikmati pekerjaaannya.

Sayangnya persiapan Luthi sedikit mengalami kendala setelah sang pebalap harus menepi dari tes pra-musim sebelumnya akibat mengalami cedera.

Bartholemy pun berharap kalau Luthi dapat mempercepat penyesuaian dirinya dengan tiga tes pramusim yang akan dilangsungkan mulai akhir bulan Januari mendatang.

 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on