Mantan pebalap MotoGP, Casey Stoner, mengaku pernah hampir kembali berlomba pada ajang MotoGP sebanyak dua kali.
Casey Stoner memutuskan pensiun dari MotoGP setelah menyelesaikan musim ketujuhnya pada 2012.
Keputusan tersebut sontak membuat banyak pihak merasa kecewa karena saat itu Stoner masih dianggap kompeten untuk meramaikan persaingan juara dunia MotoGP.
Setelah mundur dari persaingan di atas lintasan, Stoner mengambil kesempatan untuk menjadi test-driver (pebalap penguji).
(Baca Juga: Regulasi Baru Buat MotoGP 2018 Berkurang Setengah Seri)
"Tentu ada peluang untuk kembali membalap. Saya hampir melakukan comeback dan berlomba pada sebuah Grand Prix sebanyak dua kali, tetapi situasi dan kondisinya tidak mendukung," kata Stoner yang dilansir BolaSport.com dari Motorsport.
"Ada dua balapan di mana saya cukup yakin akan mengikutinya, tetapi tidak lebih dari itu," ucap Stoner lagi.
Stoner sempat digadang-gadang akan kembali tampil setelah menerima tawaran menjadi pebalap penguji Ducati pada awal 2016.
Saat itu, banyak pihak memprediksi sang pebalap akan mengambil jatah wild card untuk menjalani balapan di kampung halamannya, GP Australia.
Namun, hal tersebut urung terjadi bagi pebalap yang mengalami masalah Lactose Intolerance (alergi susu) itu.
Casey Stoner pun kini menikmati masa pensiun dan sesekali melakukan kegemarannya tersebut dengan turun pada sesi tes.