Tes Pramusim MotoGP 2018 - Soal Bagian Ini, Jorge Lorenzo Minta Sirkuit Buriram Tiru Sirkuit Sepang

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Sabtu, 17 Februari 2018 | 19:02 WIB
Pebalap Ducati, Jorge Lorenzo, memasuki pitlane untuk memulai penampilannya pada tes pramusim MotoGP yang berlangsung di Sirkuit Sepang, Selangor, Malaysia (28/1/2018). (DOK. DUCATI)

Tata letak Sirkuit Chang Buriram, Thailand, mengundang kritik dari pebalap MotoGP yang baru menjajal lintasannya pada tes pramusim MotoGP, Jumat (16/2/2018) lalu.

Salah satunya adalah masalah di bagian pitlane yang mendapat sorotan khusus pada pertemuan komite keselamatan selepas tes.

"Pembicaraan utama tentang tikungan pertama setelah keluar dari pit, dan tikungan terakhir menuju masuk pit. Itu topik utama hari ini (Jumat),” ujar Jorge Lorenzo (tim Ducati) dikutip BolaSport.com dari Motorsport.

Lorenzo berpendapat kalau jalur masuk ke pitlane terlalu panjang dan mengusulkan agar pebalap langsung masuk ke pit setelah melewati tikungan terakhir (tikungan 12) sebelum garis finis.

(Baca Juga: Tes Pramusim MotoGP 2018 - Sirkuit Buriram Bermasalah, MotoGP Lakukan Tes Tambahan pada Minggu)

"Anda masuk ke pit hanya ketika berada di racing line. Saya berpikir, jika Anda masuk pit dan seseorang (di belakang) mengalami kecelakaan, dia bisa langsung menabrak Anda," ujarnya.

Pebalap berusia 30 tahun itu mengambil Sirkuit Sepang, Malaysia, sebagai contoh bagaimana seharusnya jalur masuk ke pitlane ditempatkan.

Tikungan 12 menjadi salah satu tikungan tersulit pada Sirkuit Buriram.

Setidaknya tiga pebalap MotoGP, yaitu Cal Crutchlow (LCR Honda), Alvaro Bautista (Angel Nieto Team) dan Dani Pedrosa (Repsol Honda), telah terjatuh dari motornya saat memasuki tikungan tersebut.

Di sisi lain, sebuah tes khusus pada Minggu (18/2/2018) telah disiapkan Race Director MotoGP untuk menguji jalur pitlane yang telah dimodifikasi.

 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on