Alasan Kenapa Tim Milik Valentino Rossi Tidak Mungkin Gantikan Posisi Tech3 Dalam Waktu Dekat

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Sabtu, 24 Februari 2018 | 06:23 WIB
Pebalap baru tim Sky Racing Team VR46, Luca Marini, berpose di atas motornya saat peluncuran tim di kota Milan, Italia (8/2/2018). (DOK. SKY RACING TEAM)

Hengkangnya tim Tech3 sebagai tim satelit Yamaha pada kejuaraan MotoGP musim depan telah memunculkan spekulasi terkait tim yang dibesut Valentino Rossi.

Beberapa pihak meyakini kalau keluarnya tim Tech3 telah memberi jalan bagi Valentino Rossi untuk membawa timnya ke ajang MotoGP bersama Yamaha.

Manajer tim Tech3, Herve Poncharal, pun pernah mengatakan kalau Yamaha lebih memprioritaskan tim Sky Racing VR46 andai kedua tim tersebut berkompetisi di level yang sama.

Meski begitu, nampaknya harapan untuk melihat tim Rossi berlaga di kelas premier masih sulit untuk diwujudkan.

(Baca Juga: Pebalap Binaan Valentino Rossi Dibajak Honda dan Ducati, Yamaha Dapat Apa?)

Seperti dikutip BolaSport.com dari MotoMatters, jumlah pebalap yang berkompetisi (24) sudah cukup banyak disamping Dorna juga tidak berniat untuk menambah jatah penampil di ajang MotoGP.

Selain itu, kontrak yang ada saat ini menjamin 12 tim yang turun di ajang MotoGP untuk bertahan setidaknya hingga musim 2020.

Alhasil, jalan paling realistis bagi tim Valentino Rossi untuk tampil di kelas MotoGP dalam waktu dekat adalah dengan 'menyatu' ke tim independen yang sudah ada.

Untuk sementara tim Sky Racing VR46 sudah turun di kelas Moto2 dan Moto3 dengan mengandalkan pebalap-pebalap dari akademi milik Valentino Rossi.

 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on