Jorge Lorenzo Memang Sengaja Jatuh dari Motornya

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Selasa, 20 Maret 2018 | 16:00 WIB
Pebalap Ducati, Jorge Lorenzo, meninggalkan motornya setelah terjatuh pada seri balap pertama MotoGP di Sirkuit Losail, Qatar, Minggu (18/3/2018). (DOK. MOTOGP)

Pebalap Ducati, Jorge Lorenzo, gagal kembali ke jalur kemenangan saat menjalani seri balap pertama MotoGP di Sirkuit Losail, Qatar pada Minggu (18/3/2018).

Alih-alih menyabet kemenangan ketujuh di trek tersebut, Lorenzo justru harus tersungkur di lap 13 atau di pertengahan lomba.

Lorenzo sendiri mengawali start dengan buruk sehingga tercecer ke posisi 13 di lap pertama.

Sang pebalap mengaku bahwa ia tidak bisa menampilkan performa terbaik karena mengalami masalah pada rem depannya.

"Saya kehilangan rem depan dan mencoba untuk tidak banyak mengerem karena saya kira rem depannya kepanasan," kata Lorenzo dikutip BolaSport.com dari situs MotoGP.

(Baca Juga: MotoGP Qatar 2018 - Hafizh Syahrin Bersyukur Setelah Lampaui Target pada Balapan Debutnya)

Lorenzo bahkan mengaku kalau dirinya sengaja keluar dari balapan karena kondisi rem depan yang membahayakan dirinya.

Padahal dirinya sempat mendapat feeling positif untuk mengejar pebalap di depannya sebelum melebar di tikungan 4 dan harus melompat dari motornya.

"Saya harus melompat agar tidak menabrak dinding. Saya sangat beruntung karena kecelakaannya tidak terjadi di tikungan pertama pada kecepatan 300 kpj, kalau tidak maka ceritanya akan berbeda," kata Lorenzo dikutip BolaSport.com dari MotoGP.

"Untungnya saya tidak apa-apa karena itu terjadi di kecepatan 180 dan bukannya 300 kpj," imbuh pebalap bernomor 99 itu.

Dengan hasil buruk tersebut, Lorenzo kini menduduki posisi paling buncit di MotoGP bersama dua pebalap lain yang juga gagal finis, Pol Espargaro (Red Bull KTM) dan Alex Rins (Suzuki Ecstar).

 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on