Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Andai Ducati Menjadi Juara Dunia 2018, Itu Bakal Lebih Bernilai Ketimbang Era Casey Stoner

By Samsul Ngarifin - Kamis, 22 Maret 2018 | 02:43 WIB
Selebrasi kemenangan Andrea Dovizioso saat balapan pada seri pertama MotoGP 2018 di Sirkuit Losail, Qatar, Minggu (18/3/2018) malam WIB. (DOK. MOTOGP)

Carlo Pernat (pengamat MotoGP) mengatakan jika pada tahun ini Ducati mampu menjadi juara dunia, maka itu lebih bernilai dibandingkan saat Casey Stoner meraih prestasi serupa.

Sejauh ini hanya pebalap berkebangsaan Australia itulah yang berhasil menjadi juara dunia MotoGP dengan menunggangi motor Ducati.

Casey Stoner sukses menggondol gelar juara pada musim debutnya bersama Ducati pada tahun 2007.

Bahkan Valentino Rossi yang pernah bergabung dengan tim Ducati pada 2011 dan 2012, kesulitan untuk sekadar naik podium.

Carlo Pernat meyebut jika pada era saat ini sudah tidak ada lagi persaingan antar produsen ban layaknya zaman itu.

(Baca juga: Sadis! Tim Repsol Honda Tak Akan Pernah Rekrut Jorge Lorenzo sebagai Pebalap, Ini Alasannya)

"Jika ada peluang Ducati memenangkan kejuaraan dunia, Dovizioso bakal memiliki nilai lebih dari era Stoner," kata Carlo Pernat dikutip BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.

"Hari ini tidak ada lagi perlombaan ban. Dulu ada Bridgestone yang memiliki keunggulan dari yang lain. Saat ini ada kompon tunggal, sehingga akan memiliki nilai lebih," ujar Pernat lagi.

Sejak MotoGP musim 2016, Michelin menjadi pemasok ban tunggal untuk kategori MotoGP.

Pabrikan ban asal Prancis tersebut mampu memberikan ban yang membuat balapan saat ini semakin ketat.