Valentino Rossi: Mengubah Regulasi Tidak Akan Menyelamatkan Yamaha dari Keterpurukan

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Jumat, 21 September 2018 | 12:47 WIB
Valentino Rossi tengah bersiap menjalani balapan MotoGP San Marino di Sirkuit Misano, Minggu (9/9/2018). (DOK. MOTOGP)

Pebalap Movistar Yamaha Valentino Rossi tidak sepakat dengan pendapat yang mengatakan bahwa diperlukan perubahan regulasi untuk mengatasi permasalahan yang timnya derita pada ajang MotoGP 2018.

Seperti diketahui, regulasi mewajibkan tim non-konsesi (ditentukan berdasarkan jumlah podium pada musim sebelumnya) untuk tidak melakukan update mesin sepanjang musim kejuaraan berlangsung.

Regulasi ini dipercaya menjadi faktor dibalik turunnya performa Repsol Honda pada 2015, Suzuki Ecstar pada 2017, dan yang terbaru adalah Movistar Yamaha.

(Baca Juga: Jadwal Lengkap MotoGP Aragon 2018 - Momentum Marc Marquez Putus Dominasi Duo Ducati)

Namun demikian Rossi tidak setuju sepenuhnya karena menurutnya masalah akselerasi pada motor Yamaha YZR-M1 tidak hanya diakibatkan oleh performa mesin saja.

"Memang benar jika dengan regulasi (penyegelan mesin) Anda tidak dapat melakukan perubahan dalam semusim. Tetapi bagi saya, elektronik (ECU) juga menjadi sumber masalah terbesar dan itu bisa dikerjakan saat musim berlangsung," kata Rossi dikutip BolaSport.com dari Crash.

"Jadi bagi saya bukan masalah regulasi. Kami harus memperbaiki mesinnya, dan itu sebagian dari permasalahannya tetapi tidak keseluruhan," imbuh Rossi.

Pada sisi lain, rekan satu tim Valentino Rossi, yaitu Maverick Vinales, merasakan adanya perkembangan dengan peranti elektronik saat tes privat di Sirkuit Misano dan Sirkuit Aragon.

Rossi pun mengakui adanya perbaikan dalam hal elektronik meskipun baginya itu bukan lompatan besar dalam usaha timnya mengembalikan kekompetitifan motornya.

"Sayangnya bagi saya itu bukan sebuah kemajuan yang besar. Tetapi saya harap saya yang salah dan Maverick yang benar," ucap Rossi.

(Baca Juga: MotoGP Aragon 2018 - Yamaha Bisa Alami Periode Puasa Kemenangan Terburuk Mereka di Kelas Para Raja)

Valentino Rossi dan Maverick Vinales akan mengetahui performa motor mereka saat digelarnya seri balap MotoGP Aragon pada akhir pekan ini, 21-23 September 2018.

Andai kembali gagal mendulang poin penuh saat seri balap MotoGP berikutnya di Sirkuit Aragon, Spanyol, Yamaha akan mengalami puasa kemenangan terpanjangnya pada ajang MotoGP.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on