Setelah McLaren dan Honda Berpisah, Tim Ini Juga Dikabarkan Akan Mengalami Nasib yang Sama

By Ignatius Wijayatmo - Jumat, 15 September 2017 | 02:20 WIB
Pebalap Red Bull Racing asal Australia, Daniel Ricciardo (kiri) dan rekan setimnya Max Verstappen, menjalani balapan GP Hungaria di Hungaroring, Budapest, Minggu (30/7/2017). (ANDREJ ISAKOVIC/AFP PHOTO)

Red Bull Racing dan Renault dikabarkan akan tidak bekerja sama lagi pada akhir musim 2018.

Dilansir dari BolaSport.com dari BBC, Renault tidak akan memasok mesin ke tim Red Bull Racing setelah musim depan.

Hal ini membuat Red Bull terpaksa menggunakan mesin Honda pada musim 2019.

Hubungan Red Bull dan Renault telah berhasil memenangi konstruktor berturut-turut antara tahun 2010-2013.

Perpisahan ditengarai karena hubungan yang tidak baik antara Red Bull dan Renault sejak dimulainya mesin hybrid turbo formula pada tahun 2014.

(Baca Juga: Sean Gelael Ingin Pangkas Waktu Tempuh dengan Daniil Kyvat )

Red Bull berniat menjalankan dua strategi, dengan mesin Renault di tim senior dan Honda di tim junior.

Tapi rencana itu sekarang berantakan menyusul keputusan Renault untuk berpisah dengan Red Bull.

Dan Renault sendiri lebih memusatkan perhatian pasokannya ke McLaren.

Sebelumnya, tim McLaren menyudahi kerjasama dengan Honda sebagai pemasok mesin.

Kemudian McLaren memutuskan untuk beralih ke Renault.