Kerja sama baru dengan Renault sebagai penyedia mesin bagi tim McLaren membawa optimisme sendiri bagi salah satu pebalapnya, Fernando Alonso.
Setelah tiga musim tanpa sekalipun meraih podium, McLaren memutuskan untuk memutuskan kontrak mereka dengan tim Honda untuk beralih ke produsen asal Prancis tersebut.
Berkaca pada hasil yang diraih tim Red Bull pada kejuaraan musim 2017, Alonso yakin kalau McLaren akan memutus hasil buruk mereka selama ini atau justru mampu mencetak kemenangan pertama sejak 2012.
Seperti diketahui, tim Red Bull menggunakan mesin buatan Renault pada kejuaraan musim lalu dan mencetak 11 podium dengan tiga di antaranya merupakan kemenangan.
(Baca Juga: Lindswell Kwok - Perempuan yang Ogah-ogahan Latihan Itu Kini Jadi Ratu Wushu Asia Tenggara)
"Kita bisa lihat apa yang dilakukan Red Bull dengan power unit buatan Renault," kata Alonso dikutip BolaSport.com dari Sky Sport.
"Mungkin mereka bukan yang tercepat, tapi mereka mampu bersaing untuk podium dan kemenangan dan itu akan menjadi langkah yang baik kalau kami dapat mencapainya," imbuhnya.
Tim McLaren akan menjalin kerja sama dengan Renault hingga tiga musim ke depan sekaligus menjadi yang pertama kalinya bagi tim tersebut untuk menggunakan mesin buatan Renault pada keikutsertaannya di F1.
Fernando Alonso akan kembali dipasangkan dengan pebalap Belgia, Stoffel Vandoorne sebagai pebalap utama tim Williams di mana kursi pebalap cadangan akan ditempati pebalap muda, Lando Norris.