Demi Juara, Bos Ferrari Ingin Sebastian Vettel Tidak Lagi Menjadi Orang yang Pemarah

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Rabu, 20 Desember 2017 | 07:29 WIB
Pebalap Ferrari dari Jerman, Sebastian Vettel (kanan),berbicara dengan anggota timnya sebelum memulai balapan GP Jepang di Sirkuit Suzuka, Minggu (8/10/2017). (KAZUHIRO NOGI/AFP PHOTO)

Ferrari hampir saja menemukan kembali kesuksesan di ajang Formula 1 andai tidak kehilangan momentum di tiga seri balapan yang berlangsung di kawasan Asia.

Sayangnya rentetan hasil buruk yang menimpa Sebastian Vettel dari GP Singapura (17/9/2017) hingga GP Jepang (8/10/2017) menggagalkannya.

Selain gagal mempersembahkan gelar juara bagi Ferrari, Vettel juga gagal menambah koleksi pialanya.

Meski menyebut kehancuran peluang mereka adalah hal yang tidak menyenangkan dan memalukan, bos Ferrari Sergio Marchionne yakin kalau Vettel akan belajar dari pelajaran yang didapatnya itu.

(Baca Juga: Lewis Hamilton Mengaku Sempat Marah dengan Sebastian Vettel Setelah Insiden 'Memalukan' di GP Azerbaijan)

"Vettel adalah seorang yang tekun belajar, belajar dari dirinya sendiri dan penuh komitmen," kata Marchionne dikutip BolaSport.com dari F1i.

"Karenanya, saya pikir kita akan jarang melihat sisi temperamentalnya. Saya pikir dia telah banyak belajar," imbuhnya.

Sebastian Vettel memang dikenal sebagai pebalap yang sulit untuk mengendalikan emosinya.

Salah satunya adalah kala menabrak ban samping Hamilton saat balapan GP Azerbaijan (25/6/2017) karena menganggap sang rival sengaja mengerem mendadak untuk menghambat lajunya.

Akibatnya, pebalap Jerman itu terkena hukuman penalti 10 detik stop-and-go dan harus puas finis di posisi keempat.

Akan tetapi di lain kesempatan sang pebalap mampu menunjukkan pengendalian diri seperti saat gagal tampil baik di balapan GP Jepang karena mengalami masalah mesin tepat saat dirinya sedang berjuang untuk mempertipis jarak dengan pemuncak klasemen, Lewis Hamilton. 

 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on